SAMARINDA – Layanan zakat yang menyentuh langsung masyarakat hingga ke pintu rumah muzakki menjadi bukti nyata profesionalisme Lembaga Amil Zakat Dana Peduli Ummat (LAZ DPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, praktik seperti ini mencerminkan keseriusan sebuah lembaga dalam membumikan ajaran zakat dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan terukur.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji, menyampaikan pandangannya dalam pertemuan dengan jajaran manajemen LAZ DPU yang dipimpin Direktur Adi Wijaya, Selasa (29/4/2025), di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda. Ia menegaskan, keberadaan lembaga zakat seperti LAZ DPU bukan hanya memberi kemudahan bagi para muzakki dalam menunaikan kewajibannya, tetapi juga sangat membantu pemerintah dalam upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Saya menilai LAZ DPU Kaltim selama ini sudah berjalan secara profesional. Bagaimana cara mengambil pembayaran zakat dari muzakki. LAZ DPU menjemput bola ke rumah-rumah. Melayani dengan baik,” ujar Seno Aji saat menjamu manajemen LAZ DPU.
Menurutnya, pengelolaan zakat yang dilakukan LAZ DPU bukan hanya mengutamakan ketertiban dalam penarikan, tetapi juga keakuratan dalam pendistribusian. Ia menilai pendekatan yang diterapkan lembaga tersebut sudah menyasar kebutuhan mustahik secara tepat dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan. “Ini, tentunya merupakan contoh LAZ yang ada di Benua Etam,” ungkapnya lagi.
Kehadiran manajemen LAZ DPU Kaltim dalam kunjungan tersebut tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum pelaporan perkembangan program yang telah berjalan. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah keberhasilan lembaga dalam membina para mustahik hingga mampu bertransformasi menjadi pelaku usaha kecil dan mikro yang mandiri.
Direktur LAZ DPU Kaltim, Adi Wijaya, dalam keterangannya turut menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga zakat. Menurutnya, pendekatan kelembagaan yang inklusif akan memperkuat daya jangkau program pemberdayaan ekonomi umat di wilayah Kaltim. “Alhamdulillah, kami bersyukur Wagub Seno Aji merupakan salah satu di antara pejabat daerah yang rutin juga berzakat ke LAZ DPU Kaltim,” ungkap Adi.
Ia berharap, konsistensi Seno Aji dalam menunaikan zakat bisa menjadi teladan bagi para pejabat lainnya maupun masyarakat umum, agar lebih percaya dan aktif berzakat melalui lembaga resmi. “Semoga, apa yang dilakukan Wagub Seno menjadi motivasi para muzakki lainnya untuk menyalurkan zakat ke LAZ DPU Kaltim,” imbuhnya.
Dengan kinerja yang terbukti dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, serta fokus pada pembinaan berkelanjutan bagi para mustahik, LAZ DPU Kaltim kini dinilai telah menjadi salah satu mitra penting Pemprov dalam mendorong pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi berbasis keummatan. Pemerintah berharap, praktik yang dilakukan LAZ DPU bisa menjadi model bagi lembaga amil zakat lainnya di Benua Etam. []
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan