JAKARTA – Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) telah tiba di Tanah Air setelah menjalani proses evakuasi dari Iran yang tengah dilanda konflik dengan Israel dan turut melibatkan Amerika Serikat. Kedatangan mereka dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Andy Rachmianto, yang menyampaikan bahwa rombongan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 17.35 WIB, Selasa (24/6/2025).
Andy menyampaikan bahwa dari total 97 WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran ke Baku, Azerbaijan, sebanyak 11 di antaranya telah tiba lebih dulu di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa para WNI yang telah tiba berasal dari dua wilayah, yakni Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Timur. Menurutnya, seluruh WNI yang telah sampai di Indonesia dalam kondisi sehat, meskipun harus melalui proses evakuasi yang cukup panjang dan menantang.
“Dari 97 orang yang sudah kita evakuasi, 11 orang sudah tiba di Jakarta. Mereka berasal dari dua provinsi, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Andy kepada awak media.
Sementara itu, masih terdapat 18 WNI lainnya yang seharusnya termasuk dalam gelombang evakuasi pertama, namun tertahan dalam perjalanan karena gangguan penerbangan. Menurut Andy, rombongan ini awalnya dijadwalkan tiba di Jakarta bersamaan dengan kelompok pertama, namun rencana tersebut mengalami kendala teknis.
“Jadi sebetulnya selain yang 11 orang itu sudah siap 29 orang. Jadi sisa 18 mereka sudah dijadwalkan sebetulnya akan tiba di Jakarta hari ini juga, sore tadi,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa para WNI tersebut diterbangkan dari Baku dan dijadwalkan transit di Doha, namun penerbangan mereka terganggu sehingga harus dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi. Andy menyebut gangguan tersebut terjadi pada maskapai Qatar Airways yang digunakan dalam proses evakuasi.
“Namun karena terkena gangguan penerbangan, karena mereka menggunakan maskapai Qatar Airways, penerbangan mereka dari Baku menuju Jakarta, menuju Doha sempat terganggu,” tuturnya.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa dua pesawat yang mengangkut 18 WNI sempat tertahan selama beberapa jam di Jeddah. “Bahkan dua pesawat yang mengangkut 18 orang saudara-saudara kita ini sempat dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi selama beberapa jam tersandar di sana, tapi Alhamdulillah 18 saudara-saudara kita tersebut sudah berhasil diterbangkan dari Jeddah menuju Doha,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI melalui Direktorat Perlindungan WNI telah memastikan bahwa 97 WNI telah dipindahkan dari Iran ke Azerbaijan sebagai langkah antisipasi atas meningkatnya eskalasi konflik. Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, mengatakan bahwa seluruh WNI yang berada di Baku telah dalam kondisi aman.
“Siap untuk evakuasi 97 WNI, sudah aman di Baku. Kita terus monitor,” kata Judha, Minggu (22/6/2025).
Menurutnya, proses pemulangan dilakukan secara bertahap mulai Senin (23/6/2025). “Pemulangan dilakukan bertahap. Rencana diterbangkan tahap pertama dengan pesawat komersial pada Senin, 23 Juni dan tiba di Jakarta 24 Juni,” kata Judha. []
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan