Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Pencapaian Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, yang berhasil naik status dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri pada tahun 2024, tidak diperoleh secara instan.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menyampaikan bahwa strategi utama yang diterapkan pemerintah desa adalah pemberdayaan masyarakat secara langsung dan peningkatan fasilitas publik, yang menjadi bagian penting dalam indikator penilaian status desa.
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memikirkan bagaimana masyarakat bisa mandiri secara ekonomi. Oleh karena itu, kami menyalurkan bantuan kambing dalam jumlah besar untuk memperkuat ketahanan pangan warga,” ujar Martin, Rabu (30/04/2025).
Bantuan tersebut bersumber dari Dana Desa yang dialokasikan secara khusus untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Desa Loa Raya juga memperkuat sarana olahraga dan ruang publik. Saat ini, desa tersebut telah memiliki fasilitas seperti lapangan sepak bola, lapangan bola voli, serta gedung bulu tangkis yang digunakan warga untuk kegiatan olahraga dan sosial.
Martin menambahkan, keberadaan fasilitas tersebut merupakan bagian dari pemenuhan indikator desa mandiri, khususnya dalam aspek infrastruktur dan partisipasi masyarakat.
Langkah strategis lainnya yang sedang dijalankan adalah pembangunan pasar desa. Saat ini, proses pematangan lahan untuk pembangunan pasar tersebut telah dimulai.
“Kami berharap pembangunan pasar desa ini dapat direalisasikan pada tahun 2026 oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kehadiran pasar ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat,” jelasnya.
Kesungguhan Desa Loa Raya dalam membenahi berbagai aspek tidak lepas dari kesadaran terhadap posisi geografisnya yang sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Martin menegaskan, pihaknya tidak ingin desa yang secara geografis berada di dekat ibu kota kabupaten justru tertinggal dibanding desa-desa di wilayah hulu.
“Ini juga soal harga diri. Karena itu, kami bersama seluruh perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan berkomitmen untuk bangkit bersama. Tujuan akhir kami jelas: masyarakat yang sejahtera dan desa yang benar-benar mandiri,” tandasnya.[]
Penulis:Jemi Irlanda Haikal | Penyunting:Risa Nurjanah
