SAMARINDA – Tantangan pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Samarinda masih menjadi permasalahan utama, dengan sekitar 23% dari total kebutuhan air bersih yang belum tercapai. Untuk mengatasi masalah ini, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda berkomitmen untuk meningkatkan cakupan layanan, dengan target tercapainya 100% akses air bersih pada tahun 2028.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda, Rusdi Doviyanto, mengungkapkan bahwa Perumdam Tirta Kencana telah menyusun berbagai strategi untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah membangun dan menambah Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) di lokasi-lokasi strategis guna meningkatkan pasokan air bersih.
“Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat. Saat ini, sekitar 23% kebutuhan air bersih di Samarinda masih dalam tahap pemenuhan. Untuk itu, Perumdam Tirta Kencana akan membangun IPA di beberapa tempat yang membutuhkan tambahan pasokan air,” ujar Doviyanto, setelah mengikuti rapat dengar pendapat dengan Perumdam Tirta Kencana di ruang rapat gabungan, Lantai 1, Kantor DPRD Samarinda, Selasa (11/03/2025).
Perumdam Tirta Kencana menghadapi sejumlah tantangan dalam memenuhi kebutuhan air bersih ini. Salah satu tantangan terbesar adalah kapasitas produksi yang perlu terus ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan air.
“Beberapa kawasan di Samarinda masih kesulitan mendapatkan akses air bersih karena jaringan distribusinya yang terbatas, serta kapasitas produksi yang harus ditingkatkan. Oleh karena itu, investasi dalam infrastruktur, seperti IPA dan jaringan distribusi, menjadi prioritas utama,” tambah Doviyanto.
Selain itu, Perumdam Tirta Kencana juga tengah merencanakan strategi bisnis baru dengan memproduksi air minum kemasan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk memperoleh air minum berkualitas, sekaligus menjadi sumber pendapatan tambahan bagi perusahaan daerah tersebut.
“Mereka berencana memproduksi air kemasan untuk dijual kepada masyarakat di seluruh Kota Samarinda. Ini juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Perumdam Tirta Kencana agar lebih mandiri dalam pembiayaan operasional dan pengembangan infrastruktur,” jelas Doviyanto.
Doviyanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi dan mendukung upaya Perumdam Tirta Kencana dalam mencapai target pemenuhan air bersih pada 2028. Ia juga menegaskan bahwa akses terhadap air bersih adalah hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan badan usaha terkait.
“Kami berharap rencana yang telah disusun bisa berjalan dengan baik. Pemenuhan kebutuhan air bersih harus menjadi prioritas utama, karena ini menyangkut kehidupan masyarakat. DPRD Kota Samarinda akan terus mengawasi dan mendukung upaya Perumdam Tirta Kencana dalam merealisasikan target 100% pemenuhan air bersih pada tahun 2028,” tutupnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah