Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mengusulkan kawasan transmigrasi baru di Kecamatan Kota Bangun Darat. Kawasan ini direncanakan mencakup 10 desa dengan luas mencapai 34.000 hektare.
Kepala Bidang Transmigrasi Distransnaker Kukar, Syaiful, saat diwawancarai media ini, Senin (03/02/2025), menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap pengajuan ke berbagai tingkatan pemerintahan.
“Untuk tahun ini kami masih mengusulkan kawasan transmigrasi yang harus terintegrasi dengan desa-desa sekitar. Rencana ini nantinya akan diajukan ke Bupati, Gubernur, hingga Menteri. Nantinya, Menteri yang akan menentukan apakah usulan ini diterima atau tidak,” ujarnya.
Syaiful menjelaskan bahwa kawasan transmigrasi yang diusulkan bertujuan untuk mendorong pemerataan pembangunan di Kukar, khususnya di wilayah pedesaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta pusat-pusat ekonomi baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami ingin memastikan bahwa kawasan transmigrasi ini bisa berkembang bersama dengan desa-desa di sekitarnya. Integrasi ini penting agar warga transmigran bisa beradaptasi lebih mudah dan perekonomian di wilayah tersebut dapat tumbuh dengan baik,” tambahnya.
Jika usulan ini disetujui oleh pemerintah pusat, maka tahap selanjutnya adalah persiapan infrastruktur serta fasilitas penunjang lainnya.
Distransnaker Kukar juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa program transmigrasi ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Hingga saat ini, usulan tersebut masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Distransnaker Kukar berharap agar program ini dapat segera direalisasikan guna mendukung pengembangan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Bangun Darat serta sekitarnya. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
