Sinergi PWI dan Binda Kaltara Dukung Ekosistem Informasi Sehat di Kaltara

TARAKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan menggelar audiensi dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu, 14 Mei 2025. Audiensi ini dihadiri oleh Ketua PWI Tarakan, Andi Muhammad Rizal, beserta jajaran pengurus yang disambut langsung oleh Kepala Binda Kaltara, Andri Murhadi, dan Kepala Bagian Operasi (Kabagops), Kolonel Cke Ervan Rusnandar.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas pentingnya profesionalisme wartawan serta peluang kerja sama dalam mendukung terciptanya iklim informasi yang berkualitas dan bertanggung jawab. Andi Muhammad Rizal, yang akrab disapa Ichal, menegaskan bahwa verifikasi dan keseimbangan pemberitaan menjadi hal utama agar informasi yang disampaikan dapat dijadikan rujukan terpercaya oleh masyarakat. “Kami menekankan pentingnya verifikasi dan keseimbangan dalam pemberitaan agar informasi yang disampaikan dapat menjadi rujukan terpercaya bagi masyarakat,” ujarnya.

PWI Tarakan juga berkomitmen untuk terus menjaga integritas jurnalistik guna menciptakan suasana kondusif, terutama di Kota Tarakan dan sekitarnya. Ichal menekankan peran media sebagai penyampai informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan demi stabilitas sosial di daerah.

Sementara itu, Kepala Binda Kaltara, Andri Murhadi, memberikan apresiasi atas peran media dalam menjaga stabilitas sosial. Ia menyatakan bahwa media memiliki fungsi strategis dalam meredam ketegangan dan membangun opini publik yang konstruktif. “Penting bagi media untuk menyajikan informasi yang cepat namun tetap akurat, agar tidak memicu keresahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Andri juga menambahkan bahwa media lokal yang objektif sangat dibutuhkan sebagai penghubung komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi ini, PWI Tarakan diharapkan menjadi garda terdepan dalam menyaring informasi dan menangkal isu negatif tanpa mengesampingkan kebenaran. Hal ini bertujuan menciptakan suasana harmonis dan produktif di Kaltara.

Pada akhir audiensi, kedua pihak sepakat bahwa sinergi antara media, pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting untuk membangun ekosistem informasi yang sehat, bertanggung jawab, serta mendukung kemajuan dan persatuan di Kalimantan Utara. Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan menjaga stabilitas sosial di wilayah tersebut.[]

Redaksi11

PDF