Wagub Kaltara Soroti Jembatan Mangkrak Lima Tahun di Apau Kayan

MALINAU – Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Apau Kayan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Ingkong Ala, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pembangunan infrastruktur yang mangkrak. Hal ini disampaikannya melalui tayangan video singkat yang direkam langsung di lokasi sebuah jembatan yang telah mangkrak selama lima tahun terakhir.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak jelas sejumlah material jembatan yang telah terpasang sebagian. Namun, posisinya terlihat tidak sesuai dengan rancangan awal. Beberapa bagian struktur jembatan tampak terpelanting, terseret arus, serta menumpuk secara tidak beraturan di aliran sungai yang berada di lokasi itu.

“Ini mangkrak pekerjaan lima tahun lalu, dan akhirnya mubadzir, seharusnya jembatannya terpasang lurus namun sudah terpilas, terputar dan tercampak di sungai,” ujar Ingkong dalam video tersebut.

Melalui tayangan itu pula, Wakil Gubernur menyinggung pentingnya solusi dan tindak lanjut dari pemerintah terkait penyelesaian proyek jembatan yang terbengkalai itu. Ia menggarisbawahi bahwa mangkraknya proyek tersebut bukan hanya mencerminkan pemborosan anggaran, tetapi juga berdampak langsung pada aksesibilitas masyarakat di kawasan pedalaman.

Dalam video yang kini tersebar luas di berbagai platform media sosial itu, tampak juga momen saat Wakil Gubernur menyapa warga yang sedang menyeberang sungai menggunakan perahu ketinting. Interaksi tersebut menjadi gambaran nyata tentang kesulitan yang dialami masyarakat akibat belum tersedianya jembatan penghubung yang layak.

Wakil Gubernur menyampaikan harapan agar proyek tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut dan segera dicari solusi konkrit untuk melanjutkan pembangunannya. Ia menegaskan bahwa akses infrastruktur dasar seperti jembatan sangat penting, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil seperti Apau Kayan.

Wakil Gubernur Ingkong Ala juga meminta agar dinas terkait dan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan jembatan tersebut segera duduk bersama untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat mengatasi kendala teknis maupun administratif yang selama ini menghambat penyelesaian proyek.

Keprihatinan yang disampaikan langsung dari lokasi dan melalui media sosial itu menjadi pengingat bagi pemerintah daerah dan pusat tentang pentingnya mengawal setiap proyek pembangunan agar dapat diselesaikan dengan tuntas dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.[]

Redaksi11

PDF