Gen-Z Antusias Ikuti Pelatihan Tata Boga Dispora Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kompetensi pemuda di berbagai bidang Kejuruan. Salah satunya, Dispora Kukar menggelar pelatihan kewirausahaan dengan kejuruan bidang tata boga, dengan tujuan untuk menumbuhkan minat berwirausaha di sektor kuliner sekaligus membekali para peserta dengan keterampilan memasak yang mumpuni.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 20 muda-mudi Kukar yang memiliki semangat untuk mengembangkan diri di dunia kuliner. Sebagai mentor, Dispora Kukar menghadirkan Bunda Lala, seorang ahli tata boga yang berpengalaman dan bersemangat dalam menularkan ilmunya kepada generasi muda. Pada hari pertama, peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar tata boga.

Sesi ini diisi dengan perkenalan, tanya jawab, dan diskusi mengenai motivasi serta tujuan masing-masing peserta mengikuti pelatihan ini. Bunda Lala menekankan pentingnya pemahaman dasar sebelum melangkah ke praktik memasak yang lebih kompleks. Memasuki hari kedua, para peserta langsung terjun ke dapur untuk mempraktikkan pembuatan dua jenis makanan yang populer dan memiliki potensi pasar yang baik, yaitu mie home industry dan batagor.

Bunda Lala menjelaskan secara detail langkah-langkah pembuatan mie rumahan yang sehat tanpa bahan pengenyal, serta teknik membuat batagor yang lezat dan renyah. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing beranggotakan sepuluh orang, untuk memastikan setiap individu terlibat aktif dalam proses pembuatan.

“Hari ini kita fokus pada pembuatan mie home industry yang sehat dan batagor. Kami ingin memberikan bekal kepada peserta untuk membuat produk yang tidak hanya enak, tetapi juga aman dikonsumsi dan memiliki nilai jual,” ujar Bunda Lala di sela-sela pelatihan hari kedua di Ruang WPM Dispora Kukar Tenggarong Seberang, Jumat (16/05/2025).

Antusiasme para peserta terlihat jelas selama sesi praktik. Menurut Bunda Lala, para peserta, yang sebagian besar merupakan lulusan SMA/SMK, menunjukkan kemampuan belajar yang sangat cepat.

“Mereka itu sangat-sangat antusias dan cepat sekali menangkap materi yang saya berikan. Jauh berbeda dengan mengajari orang dewasa,” ungkapnya dengan nada bangga.

Menjelang hari terakhir pelatihan, Bunda Lala telah menyiapkan materi yang berbeda, yaitu pelatihan pembuatan berbagai macam pastry. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan keterampilan peserta di bidang kuliner, sehingga mereka memiliki lebih banyak pilihan produk yang dapat dikembangkan menjadi usaha. Bunda Lala berharap agar mereka tidak berhenti belajar dan berani mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan untuk memulai usaha kuliner.

“Harapan Bunda, sih, mereka masih mau terus belajar lagi dan ya, apa yang sudah didapatkan ini bisa mereka gunakan untuk berjualan,” tuturnya.

Melalui pelatihan tata boga ini, Dispora Kukar berharap dapat mencetak wirausaha kuliner muda yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di pasar. Bekal keterampilan dan semangat kewirausahaan yang ditanamkan diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi para peserta untuk meraih kesuksesan di masa depan dan berkontribusi pada perekonomian daerah. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Risa Nurjanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com