SAMARINDA – Pemanfaatan teknologi digital dalam sistem kerja pemerintahan menjadi keniscayaan di era modern. Pemerintah mendorong efektivitas, efisiensi, dan transparansi layanan publik melalui penerapan sistem digital yang menyentuh berbagai aspek, termasuk pengelolaan kinerja aparatur sipil negara (ASN). Guna memastikan bahwa pelayanan publik berjalan optimal, diperlukan pengelolaan kinerja ASN yang tidak hanya sistematis tetapi juga dapat diukur secara tepat.
Sistem pengukuran kinerja ASN kini telah memasuki tahap digitalisasi melalui platform seperti e-Kinerja. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan proses evaluasi dan pelaporan hasil kerja aparatur, sejalan dengan semangat efisiensi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan. Selain itu, hadir pula SIMASN atau Sistem Informasi ASN, yang berfungsi sebagai wadah integrasi data ASN secara nasional dan menjadi bagian dari upaya transformasi digital dalam manajemen kepegawaian.
Sebagai wujud dukungan terhadap penguatan kapasitas aparatur melalui teknologi informasi, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi penggunaan SIMASN dan e-Kinerja bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan ini merupakan Tahap 1 dan diselenggarakan di Aula H. Asran Bulkis, Kantor Dinsos Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, pada Selasa, (20/05/2025).
“Melalui penguasaan SIMASN dan e-Kinerja, para PPPK dapat lebih tertib dalam pelaporan dan pengelolaan kinerjanya, sehingga dapat menunjang efektivitas organisasi secara menyeluruh,” kata Kepala Dinsos Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa SIMASN sebagai sistem data ASN terintegrasi dirancang untuk mendukung proses administrasi kepegawaian agar berjalan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, sistem ini merupakan bagian penting dalam mendukung agenda reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Hal ini tentunya akan mendukung upaya reformasi birokrasi yang kita jalankan, dan meningkatkan pelayanan publik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap para peserta mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai sistem manajemen informasi administrasi kepegawaian, yang menjadi pijakan dalam menjalankan tugas secara profesional dan efisien. “Partisipasi aktif dan kerjasama, sangat diperlukan, agar sosialisasi ini berjalan sesuai tujuannya dan mencapai hasil yang diharapkan,” pungkas Andi Muhammad Ishak. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan