KUTAI KARTANEGARA – Upaya pemerataan akses informasi dan digitalisasi desa kembali dikuatkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bidang komunikasi, informasi, statistik, dan persandian se-Kaltim yang digelar pada Kamis (15/05/2025), di Grand Elty Singgasana Hotel, Tenggarong.
Rakorda yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mewakili Gubernur. Forum tersebut mempertemukan jajaran Diskominfo dari kabupaten/kota, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), serta mitra dari sektor swasta dan pemerintah pusat.
Dalam laporan pembukaannya, Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menekankan bahwa Rakorda merupakan forum strategis yang menjadi bagian penting dari tahapan perencanaan pembangunan sektor komunikasi dan informatika di daerah. “Rakorda ini bagian dari proses perencanaan pembangunan dalam lingkup Diskominfo. Tujuannya antara lain menyelaraskan program kerja, mempertajam indikator serta target kinerja, hingga menyampaikan program baru yang menjadi bagian dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim,” kata Faisal.
Fokus utama Rakorda tahun ini adalah percepatan program internet desa gratis, yang merupakan mandat langsung dari kepemimpinan Gubernur H. Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur H. Seno Aji untuk periode 2024–2029. Faisal menyampaikan bahwa pelaksanaan program tersebut akan melibatkan DPMPD sebagai mitra utama di tingkat lokal, khususnya dalam aspek pengawasan dan pendampingan teknis. “Internet gratis di desa menjadi tugas penting kami. Maka dari itu, Rakorda ini juga diikuti oleh perwakilan DPMPD dari seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya.
Forum ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, seperti Kepala DPMPD Kaltim Puguh Harjanto, dan Kepala Bidang PPM Bappeda Kaltim Mispoyo. Materi yang disampaikan mencakup strategi integrasi kebijakan pembangunan digital desa, pemetaan konektivitas, hingga tata kelola data dan penguatan sistem informasi publik yang adaptif terhadap kebutuhan lokal.
Pada sesi akhir Rakorda, para peserta mendapat paparan teknis dari mitra swasta seperti Telkomsel, Incendakom, dan iPhone, yang membahas solusi jaringan serta teknologi yang dapat mendukung perluasan akses internet ke wilayah pelosok.
“Kita akan tutup Rakorda ini dengan diskusi bersama bidang-bidang teknis di Diskominfo untuk menyelaraskan rencana kerja tahun ini dan ke depan,” pungkas Faisal. Rakorda ini diharapkan menjadi momentum penyatuan visi dan langkah antar instansi, agar transformasi digital dapat berjalan lebih inklusif dan menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. []
Penulis: Rasidah | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan