Dinkes Kukar Dorong Peran Strategis Bidan

KUTAI KARTANEGARA – Profesi bidan memegang peranan strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam menekan angka kematian ibu dan anak. Pesan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kusnandar, saat membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) IBI Ke-74 yang digelar di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Minggu (22/06/2025).

Dalam sambutannya, Kusnandar menyoroti betapa pentingnya peran bidan dalam siklus pelayanan kesehatan masyarakat. “Profesi bidan memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan, serta dalam menekan angka kematian dari ibu dan anak. Tugas bidan mencakup seluruh dari siklus kehidupan ibu dan anak, mulai dari masa pertumbuhan, remaja, hingga pada usia lanjut,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan, program prioritas di bawah kepemimpinan Bupati terpilih mengusung pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kukar. Program ini memungkinkan warga mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), hasil dari sinergi Pemerintah Kabupaten Kukar dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Kita pada saat ini, memiliki program dari Bupati terpilih, yaitu berobat dengan menggunakan NIK Kukar. Melalui program ini, dapat memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada seluruh masyarakat Kukar, hanya dengan menggunakan NIK saja,” jelas Kusnandar.

Namun demikian, ia juga menyoroti adanya perubahan aturan dalam sistem pembiayaan BPJS Kesehatan. Saat ini, persalinan normal tanpa komplikasi tidak lagi ditanggung BPJS jika dilakukan di rumah sakit. Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan persalinan di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS.

“Persalinan normal tanpa adanya indikasi apapun dapat dilakukan dengan datang ke klinik maupun fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Kusnandar pun mengajak seluruh bidan di Kukar untuk terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas profesionalnya, guna memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. “Saya berharap, melalui kegiatan ini, ke depan seluruh bidan di Kukar dapat terus meningkatkan kompetensi serta kapasitas yang dimiliki. Karena, bidan memiliki tugas yang mulia dan tanggung jawab yang cukup besar, yaitu memberikan pelayanan kesehatan dengan maksimal kepada seluruh masyarakat yang ada di Kukar,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar Ahmad Yani, jajaran pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kukar, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. [] ADVERTORIAL

Penulis : Muhammad Rudini Harahap | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com