SAMARINDA — Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi keterbatasan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapat dorongan penting dari dunia usaha. Salah satu bentuk dukungan datang dari Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Kaltim yang menyatakan kesiapan untuk terlibat aktif dalam program Gratispol yang digagas Gubernur Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum) dan Wakil Gubernur (Wagub) H. Seno Aji.
Program Gratispol menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Kaltim dalam lima tahun ke depan, dengan fokus pada bantuan biaya administrasi dalam pembiayaan rumah bagi MBR. Menurut Wagub Seno Aji, kolaborasi antara pemerintah dan pengembang properti sangat dibutuhkan untuk memastikan efektivitas program ini di lapangan.
“Terima kasih atas saran dan respons dari DPD REI Kaltim terhadap program kerja yang dibangun Pemprov Kaltim selama kepemimpinan Gubernur Harum dan Wagub Seno,” ucap Seno saat menerima kunjungan DPD REI Kaltim, Senin (28/4/2025) kemarin, di Ruang Rapat Kerja Wagub, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
Wagub juga menegaskan bahwa dukungan tidak hanya sebatas pengembang, tetapi juga pemerintah kabupaten dan kota. Ia menyebut kemudahan perizinan, ketersediaan lahan, hingga harmonisasi regulasi sebagai faktor kunci yang perlu dikawal bersama. “Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim juga bisa disambut baik seluruh pihak, tak terkecuali para pengusaha maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kaltim,” ungkapnya.
Gayung bersambut, DPD REI Kaltim yang dipimpin Bambang Nurcahyo Hariadi menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkontribusi aktif, termasuk menggerakkan para pengembang anggota REI agar ikut serta dalam mewujudkan tujuan besar ini. “Itu satu langkah yang luar biasa, akan sangat memberi manfaat besar bagi masyarakat Kaltim. Karena, program rumah murah itu masih ada kendala yang dikeluarkan masyarakat di awal,” ujar Bambang.
Bambang juga menambahkan bahwa REI siap menjadi mitra strategis, bukan hanya sebagai pelaksana pembangunan, tetapi juga sebagai inisiator solusi bersama. “Karena ini adalah program dan tugas bersama,” ujarnya.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua REI Tambunan, Sekretaris Muhammad Zuhri, dan Bendahara Nur Salim. Kolaborasi itu diharapkan menjadi pijakan awal yang kuat bagi pemerataan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau di Kaltim. Selain itu, kerja sama antara Pemprov Kaltim dan DPD REI Kaltim juga merupakan tonggak awal mendukung program Tiga Juta Rumah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang rancangannya adalah untuk membangun dua juta rumah rakyat di pedesaan dan satu juta rumah di perkotaan. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan