Aksi Pencurian Elpiji Gagal, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa

KOTAWARINGUN TIMUR – Aksi massa kembali terjadi di Perumahan Permai Melati II, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Jumat (27/06/2025), menyusul penangkapan seorang pria yang diduga mencuri tabung elpiji. Kejadian ini sontak memancing kemarahan warga setelah pelaku tertangkap tangan saat beraksi dan langsung menjadi sasaran amarah masyarakat.

Menurut keterangan sejumlah warga, pria tersebut awalnya terlihat berjalan kaki mendekati kawasan permukiman. Ia lalu masuk secara diam-diam ke pekarangan salah satu rumah warga dan mencoba mengambil tabung gas elpiji yang diletakkan di sisi rumah. Namun, aksi tersebut terekam jelas oleh kamera pengawas CCTV yang terpasang di area tersebut.

Rekaman itu kemudian menyebar di kalangan warga sekitar yang segera merespons dengan mengepung lokasi kejadian. Pelaku yang tidak menyadari dirinya tengah dipantau, akhirnya tak bisa melarikan diri dan hanya pasrah saat dikepung warga. Ia sempat menjadi bulan-bulanan massa yang marah sebelum akhirnya diamankan.

“Ketahuannya pas pelaku mengambil tabung elpiji dari samping rumah warga,” ujar Tiara, seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dari informasi yang beredar di lingkungan sekitar, pria yang tertangkap tersebut bukan kali pertama diduga melakukan pencurian. Beberapa warga menyebutkan bahwa ia pernah terlihat melakukan aksi serupa di berbagai tempat, seperti di Jalan Bumi Ayu, Jalan Bumi Asri, dan kawasan perumahan di Jalan Kenan Sandan, masih di Kecamatan Baamang.

Sementara itu, Kapolsek Baamang, AKP M Romadhon, ketika dimintai konfirmasi terkait peristiwa tersebut menyatakan belum menerima laporan resmi mengenai kejadian tersebut. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika terjadi hal mencurigakan di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Belum ada laporan. Tapi, jika ada terjadi gangguan Kamtibmas segera melaporkan ke kantor polisi terdekat,” imbau Romadhon.

Kasus ini memperlihatkan bahwa aksi kriminalitas di wilayah permukiman masih menjadi persoalan serius yang perlu diantisipasi secara bersama-sama oleh aparat keamanan dan masyarakat. Sistem pengawasan berbasis teknologi seperti CCTV terbukti efektif membantu pengungkapan kejahatan, meskipun tetap diperlukan penanganan hukum yang sesuai agar tindakan main hakim sendiri dapat dihindari. []

Admin05