Disbun Kukar Bentuk KTPA Cegah Kebakaran Kebun

KUTAI KARTANEGARA — Dalam menghadapi meningkatnya ancaman kebakaran lahan dan kebun, Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) mempertegas komitmennya untuk melibatkan komunitas lokal secara aktif. Salah satu upaya yang saat ini sedang digencarkan adalah pembentukan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di wilayah-wilayah strategis yang dinilai rawan kebakaran.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan Disbun Kukar, Rudiyanto Hamli, pembentukan KTPA menjadi langkah penting untuk memperkuat sistem kewaspadaan dini dan penanganan cepat di tingkat tapak. Pada tahun ini, KTPA Jonggon telah resmi dibentuk di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu. Selain itu, rencana pembentukan kelompok serupa juga sedang digodok untuk Kecamatan Kembang Janggut.

“Untuk tahun ini kami telah membentuk KTPA Jonggon, dan rencananya satu lagi akan kami bentuk di Kembang Janggut. Lokasinya sedang kami pastikan berdasarkan kajian lapangan dan kesiapan kelompok masyarakatnya,” ujar Rudiyanto saat ditemui di Tenggarong, Jumat (27/06/2025).

Ia menekankan bahwa proses pembentukan KTPA tidak hanya sebatas formalitas administratif. Kelompok yang terbentuk akan mendapat pelatihan teknis, pendampingan kelembagaan, serta pengenalan sarana dan prasarana dasar dalam upaya penanggulangan kebakaran. Hal ini dimaksudkan agar KTPA benar-benar siap bertindak, bukan sekadar nama.

Selain membangun kesiapan internal komunitas, Disbun Kukar juga mendorong adanya sinergi antara kelompok tani dan perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di sekitar wilayah kebun. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan logistik dan teknis, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor.

Rudiyanto menyampaikan bahwa pembentukan KTPA di titik-titik rawan bukan hanya untuk melindungi kebun perusahaan, tetapi juga menjamin keberlangsungan kebun rakyat yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

“Langkah kami ini bagian dari perluasan sistem perlindungan berbasis komunitas. Kami ingin setiap desa yang memiliki potensi kebun yang tinggi dapat memiliki satu KTPA yang aktif dan siap siaga,” tegasnya.

Program pembentukan KTPA akan terus dievaluasi secara berkala guna mengukur efektivitas dan daya tanggap masing-masing kelompok. Disbun Kukar menargetkan agar sistem ini dapat tumbuh menjadi budaya kewaspadaan di tengah masyarakat, khususnya di masa-masa kritis seperti musim kemarau panjang. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com