DPRD Soroti Kendala dan Apresiasi Bursa Kerja di Samarinda

SAMARINDA – Gelaran Job Fair Samarinda 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure pada 25–26 Juni 2025 mendapat sorotan positif dari DPRD Kota Samarinda. Agenda ini dinilai sebagai langkah nyata Pemerintah Kota Samarinda dalam mengatasi tingginya angka pengangguran, khususnya di kalangan usia produktif.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Harminsyah, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan yang menghadirkan 35 perusahaan dan 10 pelaku UMKM. Total sebanyak 784 lowongan kerja dibuka untuk berbagai jenjang dan bidang, membuka peluang bagi ribuan pencari kerja yang selama ini kesulitan mengakses lapangan kerja formal. “Ini menjadi bagian dari upaya mengurangi pengangguran di Kota Samarinda. Paling tidak, dengan kegiatan seperti ini, masyarakat yang belum bekerja memiliki ruang dan kesempatan. Kita juga berharap ke depan jumlah perusahaan yang terlibat dapat bertambah,” ujar Harminsyah saat meninjau pelaksanaan job fair, Rabu (25/6/2025).

Menurutnya, pameran bursa kerja semacam ini harus terus dilanjutkan dan diperluas jangkauannya karena mempertemukan secara langsung antara penyedia kerja dan pencari kerja dalam satu tempat. Hal ini dinilai efisien dan memberi harapan bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan.

Meski begitu, Harminsyah tidak menutup mata terhadap sejumlah tantangan di lapangan. Salah satunya adalah ketidaksesuaian antara jenis lowongan yang ditawarkan dengan latar belakang pendidikan atau minat sebagian besar peserta. Namun, ia tetap mengapresiasi kontribusi dunia usaha yang telah membuka peluang kerja di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. “Masyarakat kita masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan. Tapi kita tetap menghargai partisipasi 35 perusahaan yang telah membuka peluang kerja, meskipun belum semuanya sesuai harapan pencari kerja,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan tingginya antusiasme warga terhadap kegiatan ini. Berdasarkan laporan yang diterimanya, sebanyak 2.500 orang tercatat mendaftar hanya dalam hari pertama pelaksanaan. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah hingga hari kedua. “Saat ini yang sudah mendaftar sekitar 2.500 orang. Tentu ini belum semuanya hadir di waktu bersamaan, karena pelaksanaannya dua hari dan peserta datang secara bergiliran,” imbuhnya.

Harminsyah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dalam menjembatani kebutuhan pasar tenaga kerja dengan kapasitas sumber daya manusia lokal. Ia berharap job fair semacam ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki iklim ketenagakerjaan secara berkelanjutan. []

Penulis: Muhammad Ikhsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com