PEDA 2025 Kukuhkan Sinergi Pangan Lintas Daerah

KUTAI BARAT – Perhelatan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) se-Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025 di Kutai Barat tak sekadar menjadi ajang pertemuan rutin tahunan, melainkan momentum strategis dalam memperkuat fondasi pembangunan sektor pangan di daerah. Dihadiri lebih dari 1.700 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim, PEDA tahun ini menandai semangat konsolidasi lintas wilayah yang kian menguat.

Kegiatan yang dipusatkan di Taman Budaya Sendawar, Kutai Barat, Sabtu (21/06/2025), menjadi panggung interaksi antara petani, nelayan, dan para pemangku kepentingan, termasuk unsur legislatif. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, bersama Wakil Ketua Ekti Imanuel dan anggota DPRD Yonavia, hadir langsung sebagai bentuk komitmen dalam mendukung penguatan sektor pertanian dan perikanan daerah.

“PEDA ini bukan sekadar seremonial, tapi ruang sinergi dan inovasi antarwilayah menuju swasembada pangan,” tegas Hasanuddin Mas’ud. Ia menyoroti pentingnya menyatukan langkah antarwilayah guna menciptakan kemandirian pangan berkelanjutan. Kegiatan seperti penandatanganan prasasti, peninjauan lokasi tanam tumbuh, hingga panen bersama, disebutnya sebagai bukti kolaborasi nyata di lapangan.

Sementara itu, Ekti Imanuel menekankan pentingnya kesinambungan program pemberdayaan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat tani dan nelayan. “Kami akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada petani dan nelayan,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Yonavia yang mengapresiasi antusiasme para peserta. “Ajang ini tidak hanya mempertemukan pelaku pertanian dan perikanan, tetapi juga mempererat solidaritas lintas wilayah dalam membangun sektor pangan yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tuturnya.

PEDA 2025 diharapkan menjadi titik balik dalam perjalanan Kaltim menuju ketahanan dan kedaulatan pangan. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan memperkuat jejaring antarwilayah, ajang ini menjadi simbol komitmen bersama untuk pertanian dan perikanan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com