Lapangan Golf Internasional Jadi Visi Besar Dispar Kukar untuk Pulau Kumala

KUTAI KARTANEGARA – Pulau Kumala, yang selama ini menjadi ikon pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar), dirancang untuk mengalami transformasi signifikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar tengah mengembangkan rencana ambisius membangun lapangan golf bertaraf internasional di pulau tersebut. Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar untuk mewujudkan visi Kukar sebagai daerah tujuan wisata unggulan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Gagasan pembangunan fasilitas olahraga eksklusif ini pertama kali diungkapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, dalam rangka mendukung program Kukar Idaman Terbaik. Rencana tersebut disambut positif oleh Dinas Pariwisata Kukar (Dispar Kukar), yang menyatakan kesiapannya untuk melakukan langkah-langkah awal perencanaan secara teknis dan terukur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa pembangunan lapangan golf di Pulau Kumala adalah sebuah visi besar yang patut mendapatkan perhatian dan kajian serius.

“Pembangunan lapangan golf di Pulau Kumala merupakan gagasan besar dari Bapak Bupati yang kami nilai sangat visioner. Kami di Dispar siap mengkaji dan memfasilitasi langkah-langkah perencanaan secara teknis,” ucap Arianto di Tenggarong, Rabu (09/07/2025).

Pulau Kumala saat ini memang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata, namun belum sepenuhnya dikembangkan optimal. Dengan hadirnya lapangan golf bertaraf internasional, kawasan ini diharapkan dapat mengundang lebih banyak wisatawan, terutama dari kalangan menengah ke atas, serta mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi lokal.

“Tren olahraga golf saat ini terus berkembang, bahkan sudah menjangkau Kaltim. Namun, fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas. Jika Kukar bisa menghadirkan lapangan golf bertaraf internasional, ini akan menjadi keunggulan kompetitif tersendiri,” lanjut Arianto.

Lebih dari sekadar destinasi wisata, pembangunan fasilitas ini diproyeksikan mampu menarik perhatian investor dan mendorong tumbuhnya sektor perhotelan dan jasa pendukung lainnya di wilayah Kukar. Arianto menyebutkan bahwa dampak positif secara ekonomi bisa dirasakan tidak hanya oleh pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat sekitar.

Namun demikian, proses perencanaan proyek ini tetap akan mengedepankan kehati-hatian dan prinsip keberlanjutan. Kajian mendalam terkait kondisi tanah, struktur geologi Pulau Kumala, serta potensi dampak lingkungan menjadi prioritas yang tidak dapat diabaikan.

“Kami tidak ingin gegabah. Setiap langkah akan kami susun berdasarkan data dan analisis yang valid. Jika memang dinilai layak, tentu ini akan menjadi terobosan besar dalam pengembangan pariwisata Kukar,” jelasnya.

Dispar Kukar menegaskan bahwa mereka akan melibatkan berbagai pakar, termasuk dalam bidang tata ruang, ekologi, dan arsitektur lanskap, guna memastikan proyek ini berjalan secara profesional dan berorientasi jangka panjang.

Dalam waktu dekat, tahapan awal berupa penyusunan proposal kajian teknis akan dimulai, seiring dengan penjajakan terhadap investor yang memiliki minat dalam pengembangan kawasan pariwisata strategis ini. “Kami siap bersinergi demi terwujudnya Kukar Idaman yang unggul dalam pariwisata,” tutup Arianto.[] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com