KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus memperkuat perannya dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan berbasis pemberdayaan. Tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan sosial, Dinsos Kukar memprioritaskan strategi jangka panjang yang menitikberatkan pada kemandirian individu, terutama dari kelompok yang rentan secara sosial dan ekonomi.
Plt Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Lucy Yulidasari, mengungkapkan bahwa program pemberdayaan merupakan inti dari upaya transformasi sosial yang dijalankan oleh pemerintah daerah. Sasaran dari program ini mencakup perempuan rawan sosial ekonomi, lansia, penyandang disabilitas, serta anak-anak terlantar yang masih memerlukan perhatian intensif.
“Selain itu, Dinsos Kukar juga berfokus pada pencegahan stunting serta pemutusan rantai kemiskinan, melalui pemberdayaan dan edukasi,” ujar Lucy saat ditemui di Kantor Dinsos Kukar, Jumat (11/07/2025).
Ia menambahkan bahwa program pemberdayaan difokuskan pada pemberian bantuan usaha ekonomi produktif berupa peralatan dan sarana kerja yang dapat digunakan langsung oleh penerima manfaat. Harapannya, mereka dapat mengembangkan usaha sendiri dan perlahan lepas dari ketergantungan terhadap bantuan sosial pemerintah.
Dalam pelaksanaannya, Dinsos Kukar menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi berkala. Lucy menjelaskan, langkah ini penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar digunakan secara tepat dan berkontribusi pada peningkatan taraf hidup penerima.
“Dinsos Kukar secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi, guna memastikan program tersebut berjalan dengan efektif dan juga tepat sasaran,” jelasnya lagi.
Selain memberikan bantuan fisik, Dinsos juga melibatkan penerima manfaat dalam pelatihan keterampilan serta bimbingan usaha, sebagai bagian dari penguatan kapasitas individu dan komunitas. Pendekatan holistik ini dipercaya mampu menciptakan ekosistem pemberdayaan yang tidak hanya bertahan sesaat, melainkan berkelanjutan.
“Kita dari Dinsos Kukar berharap, melalui program pemberdayaan ini, dapat meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan dari masyarakat. Sehingga, mereka dapat hidup mandiri dan juga dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik. Dan juga, program ini dapat benar-benar berjalan dengan tepat sasaran, serta membantu mereka yang membutuhkan bantuan,” ujar Lucy.
Komitmen Pemkab Kukar dalam menjalankan program pemberdayaan sosial mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang inklusif, berdaya saing, dan tangguh menghadapi tantangan sosial-ekonomi. Pendekatan yang partisipatif ini menjadi modal penting dalam menciptakan perubahan yang berakar dari kekuatan warga itu sendiri. [] ADVERTORIAL
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan