Lewat Podcast, KEKRAF Muara Jawa Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lokal

KUTAI KARTANEGARA – Inisiatif anak-anak muda di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), untuk membangun kanal podcast sebagai sarana berekspresi kini mendapat perhatian luas. Melalui konten audio digital, mereka tidak hanya membagikan cerita dan pandangan, tetapi juga menghadirkan ruang alternatif untuk membahas isu-isu lokal secara terbuka dan mendalam.

Perkembangan ini tak lepas dari keberadaan Komite Ekonomi Kreatif (KEKRAF) Muara Jawa yang aktif membina komunitas dan pelaku kreatif muda. Komite ini dibentuk oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi kreatif di tingkat kecamatan. Kehadiran KEKRAF memudahkan anak muda untuk memperoleh pendampingan, fasilitas produksi, dan akses promosi atas karya mereka.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, mengungkapkan bahwa pemanfaatan media podcast oleh pemuda di Muara Jawa menjadi contoh konkret bahwa ekonomi kreatif dapat tumbuh dari inisiatif lokal. “Saya sering bilang, ketika kita memberikan alat kepada mereka, itu seperti memberikan kail. Mereka langsung bergerak. Podcast yang mereka bangun adalah bukti bahwa anak muda sekarang itu kreatif dan responsif terhadap lingkungan sekitarnya,” ujarnya di Tenggarong, Kamis (19/06/2025).

Beragam tema yang diangkat dalam podcast tersebut mencerminkan kedekatan mereka dengan masyarakat. Topik seperti tantangan generasi muda, pelestarian budaya, serta pengembangan potensi lokal menjadi bahan utama dalam perbincangan mereka. Dengan pendekatan ringan namun berbobot, konten ini mampu menjangkau audiens dari beragam usia dan latar belakang.

KEKRAF Muara Jawa tidak hanya memberikan dukungan teknis berupa peralatan dan pelatihan, tetapi juga mendorong para kreator untuk mengembangkan konten yang memiliki nilai sosial. “Podcast mereka bukan hanya bicara hiburan. Mereka mengangkat realitas lokal yang sering tidak terdengar. Ini sangat penting karena isu lokal kalau tidak diangkat, bisa tenggelam. Di sinilah peran KEKRAF terasa nyata, menjadi penggerak ruang diskusi yang segar dan relevan,” tambah Zikri.

Dinas Pariwisata Kukar menilai pendekatan Muara Jawa patut dijadikan rujukan oleh kecamatan lain dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang digital. Pengalaman ini membuktikan bahwa dengan semangat kolaboratif dan penggunaan media yang tepat, pemuda lokal mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Ke depan, KEKRAF Kukar menargetkan setiap kecamatan memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan. Bagi wilayah seperti Muara Jawa, media digital akan menjadi tulang punggung dalam mendorong partisipasi generasi muda dan membuka peluang ekonomi berbasis teknologi informasi. Dengan tumbuhnya komunitas kreatif seperti ini, Muara Jawa tak hanya dikenal sebagai kawasan industri, melainkan juga sebagai motor penggerak budaya digital di Kukar.[] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com