SAMARINDA – Langkah baru ditempuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam memperkuat peran generasi muda. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), program Penghargaan Pemuda resmi digelar tahun ini, menandai dimulainya kebijakan penghargaan bagi para pemuda yang aktif memberi kontribusi positif di tengah masyarakat.
Rusmulyadi, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, menyampaikan bahwa program ini merupakan gebrakan pertama yang dirancang untuk menjaring dan memberikan apresiasi kepada para pemuda di berbagai bidang. “Ini yang pertama, ini pertama kali kita mulai buka untuk pemilihan penghargaan berprestasi,” ucapnya saat ditemui di Kadrie Oening Tower, Samarinda, Jumat (11/07/2025) siang.
Lima kategori utama ditetapkan dalam program ini, yaitu Pemuda Berprestasi, Pramuka Berprestasi, Sukarelawan Muda Berprestasi, Wira Muda Pemula Berprestasi, serta Organisasi Pemuda Berprestasi. “Yang pertama ada Pemuda Berprestasi, ada Pramuka Berprestasi, terus ada Sukarelawan Muda Berprestasi, terus ada Wira Muda Pemula Berprestasi, dan Organisasi Pemuda Berprestasi,” jelasnya.
Dari kelima kategori tersebut, perhatian khusus diberikan pada kategori Sukarelawan Muda Berprestasi. Rusmulyadi menekankan bahwa ini adalah hasil inovasi Dispora Kaltim sebagai bentuk penghargaan terhadap pemuda yang aktif secara sukarela, terutama dalam situasi bencana. “Di antara semua yang paling baru dan ini inovasinya Dispora Kaltim adalah sukarelawan muda berprestasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rusmulyadi menjelaskan bahwa selama ini banyak pemuda yang tanpa pamrih terlibat dalam aksi sosial ketika terjadi musibah, namun kiprah mereka tidak pernah diakui secara formal. “Kenapa kita beri inovasi ini, karena ini bentuk dari penghargaan kita kepada banyaknya pemuda yang ternyata dengan ikhlas bakti, dengan sukarela mereka turun pada saat terjadinya bencana,” tuturnya.
Ia juga menyoroti minimnya eksposur yang didapat para relawan muda tersebut. Aksi-aksi mereka kerap hanya terlihat di media sosial pribadi atau komunitas mereka, dan belum menjadi sorotan media arus utama. “Itu tidak pernah terekspos selama ini tapi mereka selalu turun, ekspos mereka ada di media sosial mereka ataupun media sosial yang memang mereka tergabung dalam komunitas,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi awal, Dispora akan memberikan penghargaan kepada tiga orang sukarelawan muda dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur. “Bentuk penghargaan kita terhadap sukarelawan muda ini adalah kita berikan penghargaan kepada tiga, tiga orang se-Kaltim karena baru ada itu yang bisa kami lakukan,” sebutnya.
Meski masih terbatas dari sisi jumlah penerima, Rusmulyadi menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah mengakui semangat pengabdian para pemuda yang terlibat langsung di lapangan tanpa mengharapkan imbalan. “Namun yang perlu dilihat adalah nawaitu kami, bentuk dari apresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dispora kepada teman-teman relawan yang masih berusia pemuda yang mau dengan sukarela terjun ke lapangan pada saat terjadi bencana,” tutupnya.
Dengan peluncuran program ini, Pemerintah Provinsi Kaltim berharap dapat membangun budaya penghargaan yang mendorong lebih banyak pemuda untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial, serta menciptakan ekosistem kepemudaan yang kuat dan berdampak luas di masyarakat. [] ADVERTORIAL
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan