Wabup Waris Hadiri Pembukaan MTQ ke-45 di Kutim

KUTAI TIMUR – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di Astaka Utama MTQ, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, pada Minggu malam (13/07/2025). Kehadiran beliau bersama rombongan merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten PPU dalam mendukung syiar Islam sekaligus memberikan motivasi secara langsung kepada para kafilah dari PPU yang akan berkompetisi dalam sejumlah cabang perlombaan.

Pembukaan kegiatan tersebut berlangsung dengan suasana penuh semangat religius dan kekhidmatan. Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, secara resmi membuka MTQ XLV yang ditandai dengan penyerahan simbolik bendera Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kepada panitia pelaksana. Simbol tersebut menandai dimulainya seluruh rangkaian kegiatan MTQ yang akan berlangsung hingga 19 Juli 2025.

Astaka utama tempat berlangsungnya acara tampil megah, dihias ornamen bernuansa Islami yang berpadu dengan elemen budaya lokal khas Kutai Timur. Nuansa kebersamaan makin terasa saat para kafilah dari sepuluh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur menampilkan defile dalam balutan busana adat masing-masing, menggambarkan keberagaman yang bersatu dalam semangat religius dan persaudaraan.

MTQ tahun ini tidak hanya menjadi arena penguatan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga memberi dampak langsung pada sektor ekonomi. Kehadiran peserta, pendamping, dan pengunjung dari berbagai daerah turut menggerakkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendongkrak aktivitas ekonomi lokal. Pelaku usaha lokal mendapatkan ruang untuk mempromosikan produk unggulannya melalui pameran yang digelar di sekitar lokasi acara.

Wakil Bupati PPU juga menyempatkan diri mengunjungi stand UMKM Kabupaten PPU yang ikut meramaikan kegiatan. Stand tersebut menampilkan beragam produk lokal seperti kerajinan, olahan pangan, hingga produk kreatif masyarakat binaan Dinas Koperasi dan UMKM. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal, dan keikutsertaan mereka di ajang seperti ini adalah bukti bahwa kita mampu bersaing dengan daerah lain,” ujar Wabup Waris saat memberi semangat kepada pelaku UMKM.

Bagi Pemerintah Kabupaten PPU, partisipasi dalam MTQ tidak sekadar mengejar prestasi, melainkan juga sebagai wujud nyata dari pembinaan generasi Qur’ani dan penguatan karakter spiritual masyarakat. Kafilah PPU dijadwalkan mengikuti cabang lomba seperti tilawah, tahfiz, tafsir, syarhil Qur’an, fahmil Qur’an, hingga kaligrafi. Mereka telah dipersiapkan melalui proses seleksi ketat dan pelatihan berkelanjutan sebelum diberangkatkan ke Sangatta, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam hal logistik, pelatihan, dan pendampingan teknis.

Melalui keikutsertaan di MTQ ini, Pemkab PPU berharap mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an, membentuk akhlak yang mulia, serta memperkuat fondasi spiritual masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.[]

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah