DPRD Kaltim Ajak Warga Perkuat Demokrasi dan Persatuan

SAMARINDA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (DPRD Kaltim), Fuad Fakhruddin, mengimbau masyarakat Kalimantan Timur agar terus memperkuat persatuan dan kesatuan melalui pemahaman yang baik dan bijak tentang demokrasi. Seruan itu disampaikannya saat bertemu konstituen dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-6 di Gedung Pertanian Sungai Pimping, Rukun Tetangga (RT) 17, Dusun Batu Hitam, Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Jumat (18/07/2025).

“Harapannya mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan dan menambah lagi wawasan, agar perjalanan demokrasi di Indonesia dan khususnya di Kaltim bisa mewarnai semua, serta tidak adanya terjadi perpecahan di akar rumpun, jadi masyarakat tetap bersatu,” ujar Fuad dalam sambutannya.

Fuad menjelaskan, program PDD merupakan inisiatif DPRD Kaltim untuk menyosialisasikan kebijakan dan program yang dijalankan pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ia menekankan bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta ikut membangun demokrasi yang lebih kuat dan sehat.

“Dalam rangka memperluas informasi kepada masyarakat berupa demokrasi daerah guna untuk semua bisa kita sampaikan pesan-pesan dari pemerintah kita, baik itu pusat atau daerah sampai ke masyarakat,” kata Fuad kepada awak media.

Dalam kegiatan itu, Fuad juga memberikan penjelasan kepada warga mengenai posisi mereka dalam kebijakan publik, termasuk peran serta yang bisa dilakukan untuk mendukung program pemerintah. Menurutnya, tidak sedikit warga yang belum memahami hak-haknya karena keterbatasan akses informasi, terutama mereka yang tinggal jauh dari pusat kota dan belum memiliki sarana telekomunikasi memadai.

“Banyak sekali masyarakat yang kurang pengetahuannya terhadap demokrasi yang seharusnya dilakukan dan seharusnya mereka dapatkan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah,” tuturnya.

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menambahkan bahwa kegiatan PDD juga menjadi sarana silaturahmi antara anggota legislatif dan masyarakat, sekaligus membangun komunikasi yang terbuka. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara rakyat dan wakilnya serta meningkatkan kesadaran politik masyarakat di tingkat akar rumput.

Fuad menilai, pemahaman terhadap prinsip demokrasi tidak hanya penting dalam konteks pemilu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara. Menurutnya, masyarakat yang melek demokrasi akan lebih mudah memahami peran pemerintah, mendukung kebijakan yang tepat, serta aktif menyampaikan aspirasi secara konstruktif.

Dengan peningkatan pemahaman tersebut, Fuad berharap masyarakat Kaltim dapat berperan sebagai penggerak utama dalam menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan berkeadaban, tanpa terpecah oleh perbedaan pandangan politik. [] ADVERTORIAL

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com