Dispora Kaltim Beri Ruang Kreatif bagi Teman Disabilitas

SAMARINDA – Dukungan terhadap keterlibatan pemuda disabilitas dalam berbagai kegiatan pembangunan terus dikedepankan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim). Langkah nyata ini kembali terlihat dalam pelaksanaan Pekan Raya Pemuda yang digelar belum lama ini, di mana pemuda penyandang disabilitas mendapat ruang khusus untuk berpartisipasi melalui stan yang disediakan tanpa biaya.

Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menuturkan bahwa pemberian akses ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam menciptakan kegiatan pemuda yang menyentuh seluruh lapisan, tanpa terkecuali. “Ini kemarin ada Pekan Raya Pemuda,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kadrie Oening Tower, Senin (21/07/2025) siang.

Rusmulyadi menjelaskan bahwa para peserta dari Forum Pemuda Disabilitas, termasuk komunitas teman tuli, diberikan fasilitas berupa stan secara cuma-cuma. Mereka diberi kesempatan untuk memasarkan produk dan hasil karya kreatif dalam ajang tersebut. “Forum Pemuda Disabilitas atau teman-teman disabilitas, teman tuli, mereka kami kasih stand khusus dan nggak bayar, tinggal mereka ngisi,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh hasil dari penjualan di stan itu sepenuhnya menjadi milik para peserta. Dispora Kaltim tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apa pun. “Hasil penjualan mereka pun enggak kami minta segala macam,” tegas Rusmulyadi.

Ia menambahkan bahwa pemberian fasilitas bukan hanya pada event tertentu, melainkan telah menjadi bagian dari kebijakan berkelanjutan. Dispora Kaltim, kata dia, senantiasa menyertakan pemuda penyandang disabilitas dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan, bazar, konser, hingga upacara resmi. “Mereka kami kasih ruang setiap kegiatan pengembangan pemuda, khususnya ya itu bazar pemuda, apakah itu konser pemuda, apakah itu upacara hari sumpah pemuda, apakah itu pelatihan kecakapan hidup, pelatihan kepemimpinan,” katanya.

Kesetaraan kesempatan menjadi prinsip utama yang dipegang Dispora Kaltim dalam merancang kegiatan. Setiap agenda yang melibatkan pemuda disebut selalu mengundang komunitas disabilitas untuk hadir dan berperan. “Itu selalu kita undang mereka untuk hadir kayak tadi Pekan Raya Pemuda,” lanjut Rusmulyadi.

Pada penyelenggaraan terakhir, Dispora Kaltim menyediakan dua stan secara gratis untuk teman tuli dan pemuda disabilitas lainnya. Stan tersebut menjadi sarana mereka untuk menunjukkan hasil karya, potensi usaha, serta kreativitas di hadapan publik. “Dari seluruh stand, ada dua stand khusus gratis buat teman-teman tuli, teman-teman disabilitas kita kasih mereka,” tuturnya.

Selain menyediakan tempat usaha, dukungan juga diberikan dalam bentuk penyediaan fasilitas penunjang. Dispora Kaltim menyiapkan segala kebutuhan teknis agar peserta dari kalangan disabilitas bisa tampil maksimal. “Bukan cuma itu kami juga siapkan semua meja segala macam, yang mereka butuh apa, kita siapkan,” imbuhnya.

Langkah ini menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui Dispora Kaltim berusaha menjadikan kegiatan pemuda sebagai ruang terbuka yang bisa diakses oleh siapa saja. Tanpa membedakan kondisi fisik, setiap pemuda di Kalimantan Timur diharapkan dapat berkembang, menunjukkan kualitas diri, dan berkontribusi positif bagi daerahnya.[] ADVERTORIAL

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com