Hujan Lebat Ancam Beijing, Banjir dan Longsor Mengintai

BEIJING – Pemerintah Kota Beijing mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan badai dan banjir yang diperkirakan terjadi mulai Senin (28/07/2025), seiring dengan intensitas hujan yang meningkat di sejumlah wilayah ibu kota Tiongkok tersebut. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran akan terjadinya banjir bandang serta tanah longsor, terutama di kawasan pegunungan.

Pukul 09.15 waktu setempat, Biro Meteorologi Beijing menetapkan peringatan hujan badai tingkat oranye, peringkat kedua tertinggi dalam sistem peringatan cuaca di Tiongkok. Berdasarkan prediksi, hujan deras diperkirakan berlangsung hingga Selasa (29/07) pukul 10.00 pagi, dengan cakupan yang luas di berbagai distrik.

Sejumlah wilayah seperti Miyun, Pinggu, Huairou, Shunyi, dan Fangshan diperkirakan menerima curah hujan lebih dari 100 milimeter dalam jangka waktu enam jam. Bahkan, di beberapa titik, angka tersebut berpotensi melebihi 250 milimeter.

Selain itu, peringatan banjir tingkat merah juga diumumkan pada Senin (28/07) pagi, menandai status siaga tertinggi terhadap ancaman bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi akibat curah hujan ekstrem.

Sebagai langkah antisipasi, lebih dari 3.000 warga Distrik Miyun telah dievakuasi sejak Minggu (27/07), menyusul intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Evakuasi dilakukan oleh otoritas setempat guna menghindari risiko yang lebih besar apabila kondisi memburuk.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di wilayah perbukitan mengingat meningkatnya risiko tanah longsor, serta menghindari dataran rendah yang rentan terkena banjir.

Di saat yang sama, beberapa waduk di wilayah Beijing tengah melakukan pengeluaran air untuk menstabilkan permukaan air. Masyarakat juga diingatkan untuk menjauhi aliran sungai yang berarus deras karena dapat membahayakan keselamatan jiwa.

Langkah-langkah tanggap darurat terus disiapkan oleh otoritas setempat guna menghadapi kemungkinan terburuk akibat cuaca ekstrem yang melanda ibu kota. Pemerintah daerah juga memantau perkembangan kondisi meteorologi secara intensif dan mengajak masyarakat untuk mengikuti informasi resmi melalui saluran yang telah disediakan.[]

Admin05