KUTAI KARTANEGARA – Upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mendorong kemajuan pendidikan kembali terlihat lewat keterlibatannya dalam kegiatan In House Training (IHT) yang digelar selama lima hari, mulai Selasa (08/07/2025) sampai Sabtu (12/07/2025), di SMK Negeri 5 Samarinda. Pelatihan tersebut mengusung tema Implementasi Pendekatan Pembelajaran Deep Learning Menuju Pendidikan yang Bermutu dan Berkarakter Melalui Perancangan Proyek Inovatif.
Pelatihan ini menghadirkan Taghfirul Azhima Yoga, seorang praktisi pendidikan yang dikenal aktif dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan transformatif. Dalam sesi pelatihan, para guru diarahkan untuk menyusun proyek-proyek pembelajaran yang mengaplikasikan konsep deep learning, dengan harapan pendekatan tersebut dapat diterapkan secara konkret di sekolah masing-masing.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelatihan ini, Disdikbud Kukar memfasilitasi penuh keikutsertaan guru-guru dari wilayah Kukar. Fasilitas yang disiapkan meliputi kebutuhan akomodasi hingga motivasi intensif agar peserta mampu menerapkan hasil pelatihan secara nyata di lingkungan pendidikan mereka.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menyebut bahwa pelatihan ini menjadi salah satu cara pihaknya merespons dinamika pendidikan yang kian menuntut perubahan. Ia menegaskan pentingnya menanamkan semangat inovasi dalam praktik pembelajaran di sekolah.
“Kami berharap guru-guru kita mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, membawa semangat pembelajaran mendalam yang relevan dengan tantangan zaman,” ujar Joko saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap kerja sama antara narasumber dan peserta pelatihan yang menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Sinergi tersebut, menurutnya, merupakan elemen penting untuk mendorong terbentuknya iklim belajar yang mendorong kreativitas serta pertumbuhan karakter siswa.
Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan tidak hanya memahami teori deep learning, tetapi juga mampu mendesain proses belajar yang mengutamakan empati, pemikiran kritis, dan nilai-nilai kemanusiaan. Disdikbud Kukar bertekad untuk terus memperkuat pendampingan agar hasil dari pelatihan ini memberi pengaruh positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kutai Kartanegara. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan