KUTAI TIMUR – Gelaran Jambore Pemuda Daerah (JPD) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025 sukses diselenggarakan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selama lima hari, sejak 23 hingga 27 Juli 2025. Kegiatan tahunan yang menjadi agenda tetap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim ini diikuti oleh delapan kabupaten/kota, yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutim, dan Paser. Sementara dua daerah lainnya, yakni Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat (Kubar), tahun ini absen dari keikutsertaan.
JPD 2025 dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Kepala Dispora Kaltim. Selama pelaksanaan, peserta yang terdiri dari perwakilan pemuda tiap daerah mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemudaan, serta memperkuat semangat kebersamaan, nasionalisme, dan daya saing generasi muda.
Berbagai agenda kegiatan berlangsung dinamis dan meriah. Mulai dari defile kontingen dari masing-masing kabupaten/kota, senam poco-poco bersama, hingga Forum Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu aktual seputar kepemudaan. Tak hanya itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan lomba stand pameran daerah serta pagelaran seni budaya yang memperlihatkan kekayaan tradisi lokal dari seluruh penjuru Kaltim.
Dari berbagai kegiatan yang digelar, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tampil sebagai juara umum, setelah meraih prestasi unggul di sejumlah kategori perlombaan. Pada penutupan kegiatan yang berlangsung meriah tanggal 27 Juli 2025, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mewakili Kepala Dispora Kaltim, memberikan sambutan dan secara resmi menutup acara tersebut.
“Jambore Pemuda ini bukan sekadar ajang kumpul-kumpul, tetapi merupakan sarana strategis untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa kebangsaan, dan memperkuat daya saing para pemuda Kaltim dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Hasbar, Minggu (27/07/2025).
Lebih lanjut ia menekankan pentingnya semangat dan keterlibatan aktif para peserta. “Selama beberapa hari ini, kita menyaksikan betapa tinggi semangat, kreativitas, dan kolaborasi yang ditunjukkan oleh pemuda-pemuda dari seluruh Kaltim. Berbagai diskusi inspiratif, kegiatan sosial, lomba-lomba kreatif, hingga pentas seni budaya daerah membuktikan bahwa pemuda Kaltim memang pantas disebut generasi emas masa depan,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan. “Atas nama Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltim melalui Dispora, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, pembina, dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini,” ucap Hasbar.
Sebagai penutup, Hasbar juga mengumumkan bahwa pelaksanaan JPD tahun 2026 akan digelar di Kota Bontang sebagai tuan rumah berikutnya. Dispora Kaltim pun berkomitmen untuk terus menyempurnakan format pelaksanaan ke depan agar lebih kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Mari kita terus bergandeng tangan, saling mendukung, dan bersama-sama mewujudkan Kaltim sebagai rumah yang ramah bagi pemuda yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global,” tutup Hasbar sembari meresmikan penutupan JPD 2025.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk generasi muda Kaltim yang unggul, berkarakter, serta memiliki kemampuan untuk bersaing dalam skala nasional maupun global. [] ADVERTORIAL
Penulis: Rifki Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan