Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SERUYAN – Bahaya benang layang-layang kembali menjadi ancaman serius bagi pengendara sepeda motor di wilayah Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Salah satu insiden nyaris celaka menimpa dua warga, Ali dan Iskandar, saat melintasi kawasan Bundaran 1 di Jalan Adam Malik, Jumat malam (01/08/2025).
Kejadian bermula ketika mereka dalam perjalanan menuju Festival UMKM dan Pasar Rakyat. Tanpa disadari, seutas benang layang-layang melintang di tengah jalan dan mengenai wajah Ali. Untungnya, motor yang mereka kendarai tidak dalam kecepatan tinggi sehingga kecelakaan dapat dihindari.
“Saya sempat kaget karena terasa ada yang mengenai wajah. Untung laju motor saya sedang pelan. Kalau sedang ngebut, mungkin bisa lebih parah,” ungkap Ali saat ditemui usai kejadian.
Fenomena bermain layang-layang di dekat jalan raya kerap terjadi di wilayah ini, terutama saat sore hingga malam hari. Aktivitas tersebut dianggap mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, terlebih ketika benang yang digunakan tidak segera dibersihkan dari jalur lalu lintas.
Menanggapi kondisi tersebut, warga setempat meminta adanya penertiban dari pihak berwenang. Abdul Latif, salah seorang warga Jalan Adam Malik, mengaku resah dan berharap pemerintah daerah segera mengatur lokasi bermain layangan agar tidak membahayakan pengguna jalan.
“Harusnya ada lokasi khusus buat main layangan, jangan dekat jalan. Bisa-bisa nanti ada korban sungguhan,” ujarnya.
Hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait korban luka akibat benang layang-layang, namun kejadian tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah preventif agar keselamatan masyarakat tetap terjaga, terutama di titik-titik yang sering dilintasi pengguna kendaraan roda dua.[]
Admin05
