Fornas 2025, Kaltim Tekankan Semangat Kebersamaan

SAMARINDA – Di balik semarak perolehan medali dan persaingan antarprovinsi pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan bahwa nilai utama dalam olahraga masyarakat bukan sekadar kemenangan. Lebih dari itu, olahraga menjadi sarana menjalin kebersamaan, mempererat persaudaraan, dan membangun masyarakat yang sehat dan bahagia.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltim, saat diwawancarai secara resmi di Kantor Dispora Kaltim pada Senin (04/08/2025).

“Olahraga itu tidak selalu soal perebutan medali atau piala. Yang lebih penting adalah semangat persahabatan dan persaudaraan, serta bagaimana kita bisa menjalin silaturahmi antar pecinta olahraga di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dalam Fornas ke-8 yang berlangsung meriah di NTB, KORMI Kaltim mengusung slogan kalah menang tetap senang sebagai refleksi dari semangat kebersamaan. Menurut Sulaiman, ajang olahraga masyarakat seperti Fornas sejatinya lebih menekankan pada partisipasi dan interaksi sosial, bukan hanya hasil kompetisi.

“Saat Fornas ke-8 di NTB kemarin, kami mengangkat slogan kalah menang tetap senang. Karena memang, tujuan utama kami bukan semata-mata prestasi, melainkan bagaimana olahraga menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan membentuk masyarakat yang sehat serta bahagia,” jelasnya.

Fornas adalah ajang nasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Berbeda dengan PON yang fokus pada olahraga prestasi, Fornas menghadirkan beragam cabang olahraga tradisional dan rekreasi berbasis komunitas.

KORMI meyakini bahwa olahraga bukan hanya untuk kalangan atlet profesional, melainkan milik semua lapisan masyarakat. Dengan berolahraga, masyarakat diajak membentuk pola hidup sehat secara kolektif.

“Sesuai dengan semangat Salam Olahraga, KORMI hadir sebagai wadah olahraga yang sehat, bugar, dan gembira. Ini bukan sekadar kegiatan fisik, tapi juga membawa dampak positif bagi kebugaran jiwa dan semangat kebersamaan,” tutur Sulaiman.

Kaltim melalui KORMI berupaya memperkuat nilai-nilai sosial olahraga masyarakat. Menurut Sulaiman, selain mencetak prestasi yang membanggakan, seperti posisi keempat nasional di Fornas 2025, Kaltim juga ingin menjadi contoh dalam membangun budaya olahraga yang inklusif, menyenangkan, dan terbuka bagi semua kalangan.

“Dengan semangat kebersamaan, kami ingin membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi alat pemersatu. Baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, semua bisa terlibat. Tidak harus mengejar juara, cukup hadir dan ikut bergerak bersama,” ujarnya.

Kaltim berharap agar olahraga masyarakat terus mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat. Dukungan terhadap inisiatif komunitas olahraga lokal diharapkan bisa diperluas agar semangat sehat, bugar, dan gembira bisa menjangkau lebih banyak orang di seluruh wilayah.

Dengan komitmen ini, Kaltim tak hanya fokus membina prestasi, tetapi juga ingin membangun generasi yang sehat jasmani dan rohani melalui olahraga yang menyenangkan dan membahagiakan.[] ADVERTORIAL

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com