Ekti Imanuel Resmikan Gereja Baru di Linggang Bigung

KUTAI BARAT – Peresmian gedung baru Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Maranatha Linggang Bigung menjadi penanda penting bagi perjalanan umat di Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat. Sabtu (09/08/2025), halaman gereja dipenuhi sukacita jemaat yang bersyukur atas terwujudnya pembangunan rumah ibadah tersebut.

Gedung baru ini diresmikan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, bersama Ketua GKII Daerah Mahakam Kutai Barat. Kehadiran Ekti sekaligus menjadi bukti keterlibatan wakil rakyat dalam mendukung kebutuhan rohani masyarakat.

Dalam pidatonya, Ekti menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan menyukseskan pembangunan gereja hingga selesai tepat waktu. “Terima kasih selalu atas dukungan pengurus daerah wilayah GKII, kalian setia sama saya dan saya juga selalu setia sama kalian terhadap janji pembangunan rumah ibadah, ini tentu menjadi poin penting kerja sama kita ke depan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa membangun rumah ibadah adalah bagian dari prioritasnya selama menjadi wakil rakyat. Komitmen itu diwujudkan melalui program bantuan kepada berbagai tempat ibadah, baik gereja maupun rumah ibadah lainnya. “Periode yang lalu, saya telah membantu 225 tempat ibadah dan target saya pada priode ini adalah 500 tempat ibadah, pembangunan seperti ini bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga wujud dukungan terhadap kehidupan rohani dan kebersamaan masyarakat,” katanya.

Acara peresmian berlangsung dengan suasana khidmat namun penuh sukacita. Jemaat melaksanakan ibadah syukur, pujian, dan doa bersama. Sejumlah tokoh masyarakat, pengurus wilayah GKII, serta warga sekitar turut hadir, memperlihatkan eratnya sinergi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat dalam membangun fondasi kehidupan beriman yang kuat.

GKII Jemaat Maranatha Linggang Bigung sendiri berdiri sejak 24 Oktober 2021 sebagai hasil pemekaran dari GKII Jemaat Filadelfia Linggang Bigung. Seiring bertambahnya jumlah jemaat, kebutuhan akan gedung ibadah yang lebih luas mendorong dimulainya pembangunan gereja berukuran 25 meter x 18 meter pada Juli 2024, dengan dukungan dana aspirasi dari Ekti.

Kini, dengan berdirinya gedung baru, diharapkan pelayanan gereja semakin optimal. Tidak hanya sebagai tempat beribadah, melainkan juga menjadi pusat pembinaan iman, pendidikan rohani, serta ruang kebersamaan yang mempererat persaudaraan di tengah masyarakat Linggang Bigung. [] ADVERTORIAL

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com