KUTAI KARTANEGARA — Sebanyak 72 kader PKK RT dari Desa Lung Anai dan Desa Jonggon mengikuti pelatihan intensif dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelompok PKK RT yang diselenggarakan di Hotel Grand Fatma Tenggarong. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Pembangunan Berbasis RT yang digulirkan oleh DPMD Kutai Kartanegara melalui Dana BKKD RT Tahun Anggaran 2025, Jumat (18/07/2025).
Hadir membuka kegiatan, Camat Loa Kulu Adriansyah, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah dan masyarakat. “PKK RT bukan sekadar pelengkap struktur, tetapi ujung tombak dalam menciptakan keluarga sehat, sejahtera, dan mandiri,” tegasnya.
Ketua TP-PKK Kecamatan Loa Kulu, Siti Rahmah Adriansyah, turut memperkuat pesan kebersamaan para kader. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya soliditas dan kekompakan:
“Gerakan PKK harus didasari kekompakan. Kader yang saling mendukung akan melahirkan komunitas yang kuat dan tangguh di level RT”. adapun bekal yang diberikan antara lain, Pemahaman tugas pokok dan fungsi PKK RT, Pengelolaan program kerja dan administrasi yang efektif, dan Strategi mendukung pembangunan berbasis RT dan pemberdayaan keluarga
Dengan bekal ini, para kader diharapkan dapat menjalankan peran strategis sebagai penghubung antara program prioritas Pemkab Kukar dan kebutuhan rumah tangga.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, mengungkapkan bahwa struktur PKK RT masih menjadi tantangan di banyak desa. “PKK RT adalah lapisan paling bawah dari organisasi PKK. Kita tidak bisa bicara pemberdayaan jika fondasinya belum kokoh,” ujarnya.
Ia juga menyoroti besarnya potensi Dana BKKD Rp50 juta per RT sebagai bukti konkret keberpihakan Pemkab Kukar terhadap penguatan kelembagaan masyarakat. Elvandar pun memuji langkah mandiri yang telah diambil dua desa ini dan berharap menjadi contoh bagi desa lainnya.[] ADVERTORIAL
Redaksi03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan