KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Bina Konstruksi menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengelola Sistem Informasi Jasa Konstruksi Indonesia (SIPJAKI) dan Ruang Informasi Bidang Konstruksi (RUBIKON). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Selasa (12/08/2025) ini diikuti pengelola data dari berbagai unit kerja DPU Kukar yang sehari-hari berhubungan langsung dengan pengelolaan sistem informasi di bidang konstruksi.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu agenda penting karena berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas layanan publik. SIPJAKI dan RUBIKON dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola data jasa konstruksi secara lebih terstruktur dan terintegrasi. Peserta tidak hanya diberikan materi teknis tentang cara menggunakan aplikasi, tetapi juga dipandu memahami manfaat strategis dari sistem berbasis digital ini.
Kepala Bidang Bina Konstruksi DPU Kukar, Sofyar Ardani, dalam sambutannya menekankan bahwa digitalisasi adalah langkah yang tidak bisa dihindari. Menurutnya, pola kerja konvensional sudah tidak lagi relevan jika ingin mencapai standar pelayanan publik yang baik. “Data yang terstandarisasi dan terintegrasi menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Ia menjelaskan, aplikasi SIPJAKI dan RUBIKON tidak hanya mendukung perencanaan, tetapi juga pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. Dengan sistem yang saling terhubung, pemerintah daerah memiliki peluang lebih besar untuk memastikan setiap proyek berjalan sesuai jadwal dan standar mutu yang telah ditetapkan.
Selain itu, Sofyar menambahkan, keberadaan sistem ini juga akan memudahkan pengambilan keputusan. Informasi yang tersaji secara real-time dapat menjadi bahan evaluasi cepat ketika ada hambatan di lapangan. Hal ini, menurutnya, akan memperkecil risiko keterlambatan proyek sekaligus meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Peserta pelatihan juga mendapatkan materi terkait regulasi terbaru di sektor jasa konstruksi. Hal ini dinilai penting agar penggunaan aplikasi tidak hanya tepat dari sisi teknis, tetapi juga sejalan dengan aturan yang berlaku. Narasumber yang dihadirkan memberikan pemahaman komprehensif, mulai dari dasar hukum pengelolaan data hingga penerapan dalam praktik kerja sehari-hari.
“Harapan kami, para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ke depan, kemampuan mereka dalam mengelola data berbasis aplikasi akan menjadi penopang peningkatan kualitas pelayanan konstruksi di Kukar,” kata Sofyar.
Melalui kegiatan ini, DPU Kukar menegaskan komitmennya untuk memperkuat pemanfaatan teknologi informasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Upaya ini sekaligus menjadi wujud nyata keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang konstruksi.
Dengan pelatihan tersebut, Pemkab Kukar berharap pembangunan infrastruktur bisa lebih tertata, tepat waktu, dan tepat sasaran. Pada akhirnya, masyarakat akan menjadi pihak yang merasakan langsung manfaat dari layanan publik yang lebih transparan dan efisien. Dukungan teknologi menjadi modal penting untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.[] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan