Desa Embalut Jadi Sorotan dalam Monitoring Pembangunan Kawasan Perdesaan oleh DPMD Kukar

KUTAI KARTANEGARA Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan wilayah perdesaan. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan Monitoring Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahap II Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk meninjau langsung potensi dan progres pembangunan desa, khususnya di sektor perikanan, pariwisata, dan infrastruktur. Tim DPMD Kukar yang dipimpin oleh Yusran Hanani melakukan kunjungan kerja untuk mengidentifikasi kebutuhan strategis desa dalam rangka pengembangan kawasan perdesaan.

Tim DPMD Kutai Kartanegara dipimpin oleh Yusran Hanani, diterima oleh Dra. Rusmiati selaku Kasi Kassos Kecamatan Tenggarong Seberang dan H. Yahya selaku Kepala Desa Embalut. Kegiatan ini juga melibatkan kelompok perikanan dan masyarakat setempat.

Monitoring dilaksanakan pada hari Selasa, (15/07/2025), bertempat di Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Monitoring dilakukan sebagai bagian dari program pembangunan kawasan perdesaan tahap II tahun anggaran 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan pembangunan desa berjalan sesuai rencana dan potensi lokal dapat dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan penyambutan oleh perangkat kecamatan dan desa, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan oleh tim DPMD. Desa Embalut diketahui memiliki potensi besar di sektor perikanan dengan luas wilayah mencapai 25.000 hektare, yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan konsumsi seperti ikan mas, patin, dan nila. Kelompok perikanan aktif telah terbentuk dan menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Di sektor pariwisata, Desa Embalut menawarkan destinasi unggulan seperti Wisata Taman Leban, Wisata Seni Budaya, dan Wisata Makam Wali Yupa di Pulau Yupa. Pulau ini memiliki luas sekitar 48 hektare dan menjadi tujuan wisata religi yang menarik, lengkap dengan dermaga perahu dan makam-makam tua yang masih terawat.

Untuk mendukung pengembangan tersebut, DPMD Kukar bersama OPD terkait tengah menggenjot pembangunan infrastruktur, termasuk peningkatan akses jalan sepanjang 350 meter di wilayah permukiman yang dikerjakan oleh OPD Perkim. Pembangunan parit dan drainase juga dilakukan melalui anggaran Pokir guna menunjang kelancaran aktivitas warga dan wisatawan.

Yusran Hanani menyampaikan, “Potensi perikanan di Embalut sangat luar biasa, dan kami akan terus mendukung pengembangannya.” Pemerintah berharap, dengan monitoring dan pembangunan yang berkelanjutan, Desa Embalut dapat menjadi contoh sukses pengembangan kawasan perdesaan di Kutai Kartanegara.

Langkah DPMD Kukar patut diapresiasi, namun pengembangan desa sebaiknya juga melibatkan pelatihan SDM lokal agar masyarakat mampu mengelola potensi secara mandiri. Selain itu, promosi wisata berbasis digital dapat menjadi strategi jitu untuk menarik wisatawan dan investor ke Embalut. [] ADVERTORIAL

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com