Dukung Tata Kelola Desa, DPMD Kukar Luncurkan Aksi Perubahan Terpadu

KUTAI KARTANEGARA — Sebuah langkah strategis diluncurkan dari balik meja birokrasi menuju jantung desa. Poino, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, resmi meluncurkan aksi perubahan bertajuk “Penataan Tata Kelola Perencanaan Pembangunan Desa dengan Pembinaan Secara Terpadu” sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PIM III) yang diikutinya.

Aksi perubahan ini merupakan inisiatif pembenahan sistem perencanaan pembangunan desa agar lebih terstruktur, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Program ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan, serta memastikan bahwa program pembangunan desa tepat sasaran dan berkelanjutan.

Inisiatif ini digagas oleh Poino dari DPMD Kukar, dengan dukungan penuh dari Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman. Seluruh perangkat desa, fasilitator pembangunan, dan pemangku kepentingan lokal juga diajak terlibat aktif dalam pembinaan terpadu.

Peluncuran aksi perubahan dilakukan di lingkungan DPMD Kukar, dengan implementasi menyasar seluruh desa di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dukungan resmi dari Bupati Kukar disampaikan pada Kamis, (07/08/2025), menandai dimulainya langkah konkret dalam pelaksanaan aksi perubahan.

Perencanaan pembangunan desa selama ini dinilai belum sepenuhnya terintegrasi dan partisipatif. Aksi perubahan ini lahir dari kebutuhan untuk membangun sistem yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil. Poino menekankan bahwa masa depan desa harus dirancang dengan cermat dan kolaboratif.

Melalui pendekatan pembinaan terpadu, DPMD Kukar akan menggelar pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi Musrenbangdes secara sistematis. Bupati Aulia Rahman menyatakan komitmen dalam penganggaran dan dukungan teknis agar program ini berjalan optimal. “Kami mendukung penuh aksi perubahan ini. Semoga langkah ini membawa dampak nyata bagi tata kelola pembangunan desa,” ujarnya.

Aksi perubahan ini dimulai dari pelatihan PIM III yang diikuti Poino, kemudian dikembangkan menjadi program pembinaan terpadu yang melibatkan lintas sektor. Dengan sistem yang lebih terintegrasi, DPMD Kukar berharap dapat mendorong efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pembangunan desa. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa inovasi birokrasi dapat menjadi motor perubahan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat desa.[]

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com