Kantor DPMPTSP Kalteng Terbakar, Dokumen Penting Ikut Musnah

PALANGKA RAYA – Peristiwa kebakaran yang melanda gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Tengah pada Sabtu (30/08/2025) pagi, menyisakan kerugian besar sekaligus pertanyaan terkait penyebab musibah tersebut. Api yang bermula dari lantai dua gedung dengan cepat merambat, menghanguskan hampir seluruh bagian ruang aula.

Sebelum api membesar, saksi mata menyebutkan sempat terdengar suara ledakan keras dari atap. Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol M Rian Permana, menjelaskan kronologi berdasar keterangan saksi. “Saksi pertama, saudara Edi selaku satpam, mendengar ledakan dari arah atap, lalu muncul asap putih. Ia panik dan segera menghubungi bagian kepegawaian serta damkar,” ujarnya.

Keterangan serupa juga datang dari seorang tukang rawat taman. “Saksi kedua, Yuhadi Wiranto, tukang rawat taman, juga mendengar ledakan serupa saat sedang menjemur pakaian. Ia melihat asap mengepul dari gedung dan langsung melapor ke Edi,” tambahnya.

Tim pemadam kebakaran Kota Palangka Raya yang tiba bersama relawan membutuhkan waktu 30 menit untuk menguasai api, dengan pendinginan hingga lebih dari satu jam. Tidak ada korban jiwa karena gedung dalam kondisi libur, namun nilai kerugian ditaksir mencapai Rp10 miliar. “Estimasi kerugian mencapai Rp10 miliar, mengingat banyak ruang kerja serta dokumen penting yang ikut terbakar,” ungkap Rian.

Dalam olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa abu arang dan kabel listrik yang terbakar. Area gedung kini dipasangi garis polisi untuk mencegah masyarakat masuk, mengingat kondisi struktur masih rapuh.

Polisi akan menggandeng Tim Puslabfor Polda Jawa Timur guna memastikan penyebab kebakaran. Rekaman CCTV yang terintegrasi dengan Dinas Kominfo Kalteng juga akan diperiksa. “Kita masih lakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV yang terintegrasi dengan Dinas Kominfo Kalteng,” tutup Rian.

Kebakaran ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga berpotensi memengaruhi pelayanan publik, sebab banyak dokumen penting perizinan dan administrasi ikut terbakar. []

Admin04