Generasi Muda Samarinda diingatkan Waspada Bahaya Vape

SAMARINDA – Fenomena merokok dan penggunaan vape di kalangan anak muda menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menekankan bahwa fokus saat ini bukan untuk menghentikan perokok yang sudah ada, melainkan mencegah munculnya perokok pemula.

“Kita tidak bisa melarang orang yang sudah terlanjur merokok untuk berhenti, tetapi yang kita inginkan itu adalah pemula, perokok-perokok pemula ini,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Selasa (02/09/2025) sore.

Sri Puji menyoroti dampak kesehatan dari rokok yang tidak hanya terbatas pada masalah paru-paru, tetapi juga bisa menjadi pintu masuk bagi penggunaan zat adiktif yang lebih berbahaya, termasuk narkoba. “Karena merokok itu juga pintu masuknya dari narkoba, ya,” katanya.

Kekhawatiran semakin meningkat dengan tren rokok elektrik atau vape yang kian populer di kalangan remaja. Menurut Sri Puji, vape sering dianggap sebagai simbol gaya hidup modern dan keren, padahal efeknya terhadap kesehatan tubuh tidak kalah berbahaya dibanding rokok konvensional. “Dengan adanya vape itu seakan-akan keren untuk anak-anak muda, apalagi itu harganya mahal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sri Puji menegaskan bahwa cairan atau liquid vape mengandung berbagai zat kimia yang berpotensi merusak kesehatan jangka panjang. “Ini yang sebenarnya agak miris juga, apalagi sekarang vape ini liquidnya banyak dimasukkan bahan-bahan kimia, tentunya nanti berbahaya bagi tubuh,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya peran orang dewasa sebagai teladan bagi generasi muda, bukan sekadar melarang, tetapi juga memberikan contoh perilaku sehat. “Jadi, memang harapannya sih orang-orang dewasa bisa memberikan contoh bukan hanya melarang, tapi memberikan contoh dan mengedukasi,” tuturnya.

Menurutnya, edukasi berbasis contoh nyata lebih efektif dibanding larangan formal atau aturan tertulis yang sering diabaikan. Dengan pendekatan ini, anak muda diharapkan dapat memahami risiko merokok dan vape, serta menjauh dari kebiasaan berbahaya sejak dini.

DPRD Kota Samarinda mendorong pemerintah bersama masyarakat untuk bekerja sama dalam memberikan pendidikan kesehatan yang menyeluruh, guna melindungi generasi penerus dari dampak negatif rokok dan vape. Strategi pencegahan yang konsisten, melibatkan keluarga, sekolah, dan komunitas, dinilai menjadi kunci untuk membangun generasi muda yang sehat dan sadar akan risiko kesehatan.[] ADVERTORIAL

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com