Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BEIJING – Presiden China Xi Jinping menegaskan kembali posisi negaranya terhadap Korea Utara sebagai mitra penting yang tidak tergantikan. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un di Balai Agung Rakyat Beijing pada Kamis malam (04/09/2025). Dalam kesempatan tersebut, Xi menekankan komitmen China untuk menjaga dan memperkuat hubungan kedua negara yang sudah terjalin sejak lama.
Xi Jinping menuturkan bahwa China memandang penting persahabatan tradisional dengan Korea Utara dan menegaskan sikap Beijing tidak akan berubah meskipun dinamika internasional terus bergerak. “Tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah, posisi ini tidak akan berubah,” kata Xi Jinping kepada Kim Jong Un, sebagaimana dilaporkan AFP.
Dalam pertemuan itu, Xi juga menambahkan kesediaan China untuk meningkatkan komunikasi strategis dengan Pyongyang serta memperdalam rasa saling pengertian. Menurutnya, kerja sama erat diperlukan untuk memastikan kedua negara dapat menghadapi tantangan global bersama-sama. “Kedua negara harus memperkuat koordinasi dalam urusan internasional dan menjaga kepentingan bersama,” ujarnya menegaskan.
Pertemuan dua pemimpin ini berlangsung dalam suasana akrab. Xi Jinping dan Kim Jong Un menikmati jamuan teh serta makan malam bersama. Setelah acara tersebut, Kim Jong Un kembali ke Pyongyang dengan menumpangi kereta lapis baja.
Kunjungan Kim kali ini dilakukan bersama putrinya, Kim Ju Ae, untuk memenuhi undangan menghadiri Parade Militer perayaan kemenangan China pada Perang Dunia II. Kunjungan ini sekaligus menjadi yang pertama bagi Kim ke Beijing sejak tahun 2019.
Hubungan bilateral China dan Korea Utara berakar dari sejarah panjang sejak Perang Korea pada awal 1950-an, ketika Beijing memberikan dukungan penuh kepada Pyongyang. Pertautan sejarah tersebut hingga kini menjadi dasar kuat yang terus dipelihara kedua negara dalam menjalin kerja sama politik maupun strategis.
Kerja sama yang ditunjukkan Xi dan Kim dalam pertemuan tersebut memperlihatkan bahwa kedua negara tetap menjaga kedekatan di tengah dinamika politik internasional yang kompleks.[]
Admin05
