Revitalisasi Pasar Tangga Arung Jadi Pusat Ekonomi Baru

KUTAI KARTANEGARA – Proses revitalisasi Pasar Tangga Arung menjadi pasar semi modern di Tenggarong mendapat perhatian serius dari unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) dan Pemerintah Kabupaten. Pada Selasa (02/09/2025), Ketua DPRD Ahmad Yani bersama wakil ketua Abdul Rasid, Junadi, dan Aini Farida meninjau langsung progres pekerjaan yang dilaporkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Wiyono.

Kunjungan ini menegaskan sinergi antara DPRD dan Pemkab untuk memastikan proyek berjalan sesuai jadwal. Yani menegaskan, kehadiran DPRD bukan sekadar simbolis, melainkan sebagai bentuk pengawasan langsung agar pembangunan tidak mangkrak dan hasilnya sesuai dengan harapan masyarakat.

“Kami dari DPRD ingin melihat langsung bagaimana progresnya. Laporan dari DPU sangat baik, dan kami berharap ini selesai sesuai target, sehingga awal 2026 bisa segera dimanfaatkan,” jelas Yani.

Sementara itu, Kepala DPU Wiyono menegaskan pihaknya telah menyiapkan langkah teknis agar revitalisasi pasar dapat rampung pada akhir 2025. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada hambatan berarti yang dapat mengganggu penyelesaian proyek. “Perkembangan pekerjaan berjalan lancar. Semua sesuai rencana, dan kami optimis pasar akan siap difungsikan awal tahun depan,” ujar Wiyono.

Wiyono juga menjelaskan pembagian fungsi antara Pasar Tangga Arung dan Pasar Mangkurawang. “Pasar Tangga Arung difokuskan sebagai pasar semi modern yang lebih representatif, sementara pasar basah tetap terpusat di Pasar Mangkurawang sebagai pasar induk,” tambahnya. Pembagian fungsi ini diharapkan menciptakan efisiensi operasional dan memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung.

Kerjasama antara DPRD dan Pemkab ini dianggap penting untuk menjaga kualitas pembangunan. Selain memastikan waktu penyelesaian, DPRD juga memberikan masukan terkait penataan pasar agar lebih nyaman, tertata, dan bersih. Yani menegaskan, pasar tidak hanya soal bangunan, tetapi juga pengelolaan yang jelas. “Pasar harus benar-benar ditata, tidak hanya bagus bangunannya, tetapi juga pengelolaannya harus jelas,” ujar Yani.

Dalam kunjungan tersebut, DPRD juga meninjau sejumlah titik pengerjaan, mulai dari kios, fasilitas pendukung, jalur pejalan kaki, hingga akses jalan di sekitar pasar. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua fasilitas pasar sesuai spesifikasi teknis dan standar keamanan, serta dapat digunakan dalam jangka panjang.

Revitalisasi Pasar Tangga Arung meliputi perbaikan kios, fasilitas sanitasi, sistem drainase, jalur pejalan kaki, area parkir, dan sarana pendukung lainnya. Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas fisik pasar, tetapi juga memperbaiki manajemen dan pengelolaan pasar, sehingga lebih tertata dan nyaman bagi pedagang dan pembeli.

Dengan dukungan legislatif dan eksekutif yang solid, pasar semi modern ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih terorganisir, bersih, aman, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Tenggarong serta wilayah sekitarnya. Kehadiran pasar baru juga diproyeksikan mampu mendorong perputaran ekonomi lokal dan memperkuat sektor UMKM.

Wiyono menambahkan bahwa seluruh pengawasan kualitas pengerjaan akan terus dilakukan hingga proyek selesai. Dengan begitu, keberadaan Pasar Tangga Arung bukan hanya sebagai bangunan baru, tetapi juga menjadi simbol pembangunan berkelanjutan dan peningkatan pelayanan publik di Kukar. [] ADVERTORIAL

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com