Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, melakukan peninjauan lapangan ke tiga lokasi pada Senin (08/09/2025). Tiga titik yang disambangi yakni perusahaan CV. Citra Utama di Desa Girimukti, SMPN 7 Penajam, serta SDN 032 Penajam di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam.
Dalam agenda tersebut, Wabup didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Raup Muin, Wakil Ketua DPRD, perwakilan gabungan komisi, jajaran Aliansi Gerakan Masyarakat, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Andi Singkerru, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mariani, serta sejumlah pejabat teknis lainnya.
Di lokasi pertama, CV. Citra Utama, Abdul Waris menyoroti permasalahan penahanan ijazah karyawan oleh pihak perusahaan. Isu ini mencuat setelah aksi damai yang dilakukan Aliansi Gerakan Rakyat Penajam (Geram) di depan Kantor DPRD, kemudian dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).
Abdul Waris menegaskan bahwa tindakan penahanan ijazah tidak dapat dibenarkan dan berpotensi merugikan pekerja. Ia meminta manajemen perusahaan segera mengembalikan dokumen tersebut kepada karyawan. “Pemerintah daerah bersama DPRD akan mengawal penyelesaian agar tidak merugikan pekerja,” tegasnya.
Usai meninjau perusahaan, Wabup bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke SMPN 7 dan SDN 032 Penajam. Kunjungan itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi sarana prasarana pendidikan yang sebelumnya telah disampaikan oleh perwakilan masyarakat melalui RDPU.
Hasil tinjauan menunjukkan bahwa kedua sekolah masih menghadapi sejumlah persoalan mendesak. Beberapa kebutuhan prioritas yang harus segera ditangani antara lain pembangunan pagar sekolah, penambahan ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi ruang guru, peningkatan kapasitas daya listrik, hingga penyediaan sarana pendukung pendidikan lainnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Abdul Waris menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan. Ia meminta Dinas Pendidikan segera melakukan inventarisasi kebutuhan lapangan dan menyusun skala prioritas agar rencana pembangunan bisa terealisasi dengan efektif.
“Pendidikan adalah fondasi penting pembangunan daerah. Karena itu, pemenuhan sarana prasarana sekolah akan terus diupayakan, meski dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Waris menekankan bahwa kehadiran pemerintah daerah bukan hanya sebatas pengawasan, tetapi juga sebagai solusi atas berbagai persoalan masyarakat, baik di bidang pendidikan maupun ketenagakerjaan. “Pemerintah daerah akan terus hadir memastikan persoalan masyarakat ditangani dengan baik,” tambahnya.
Peninjauan tersebut sekaligus menegaskan arah kebijakan pemerintah daerah yang berfokus pada kesejahteraan pekerja dan peningkatan kualitas pendidikan, dua sektor penting yang saling berkaitan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah
