Antusias Tinggi, Masyarakat Paser Rayakan Maulid Nabi 1447 H

PASER – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Kabupaten Paser berlangsung meriah dan penuh khidmat. Ribuan masyarakat antusias menghadiri acara yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di halaman Masjid Agung Nurul Falah, Tanah Grogot, Senin (08/09/2025) malam.

Acara yang mengusung tema “Membumikan Akhlak Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari untuk Mewujudkan Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera” ini menghadirkan penceramah kondang, ustaz H. Ahmad Sufian Albanjary (Khadimul Majelis Irsyadul Fata Kabupaten Banjar). Kehadirannya menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk datang berbondong-bondong memadati lokasi acara.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Pengelola Masjid Agung Nurul Falah, Guntur, Bupati Paser menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan tradisi yang memiliki nilai spiritual mendalam.
“Bukan cuma di Indonesia, tradisi yang setiap tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriah ini, juga marak diperingati oleh umat Islam di berbagai belahan dunia,” ungkapnya.

Menurutnya, esensi dari perayaan Maulid adalah menghidupkan kembali keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat iman dan takwa, serta mendorong terciptanya masyarakat madani yang religius dan harmonis.

Bupati menegaskan, relevansi tema yang diusung tahun ini sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Paser. Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, masyarakat diharapkan mampu membangun budaya kerja yang jujur, amanah, dan penuh tanggung jawab. “Membumikan Akhlaq Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari untuk Mewujudkan Paser Tangguh, Unggul, Trasformatif, Adil dan Sejahtera”, yang merupakan tema yang sangat relevan dengan kondisi Kabupaten Paser saat ini, yang tengah gencar menuntaskan pembangunan,” katanya.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya implementasi akhlak Nabi dalam kehidupan sosial. Bekerja dengan semangat kebersamaan, bersinergi antar lembaga, dan berkolaborasi lintas sektor dinilai akan mempercepat terwujudnya tujuan pembangunan daerah. Dengan demikian, harapan untuk menjadikan Paser sebagai daerah yang maju, makmur, dan sejahtera bisa dicapai lebih cepat.

Peringatan Maulid Nabi juga menjadi ajang memperkuat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. Ribuan jamaah yang hadir tak hanya mengikuti ceramah, tetapi juga larut dalam suasana kebersamaan yang mencerminkan semangat persaudaraan. Tradisi ini sekaligus menjadi sarana perekat sosial, menumbuhkan solidaritas, dan meneguhkan komitmen umat Islam untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Dengan semangat yang dibawa dari momentum Maulid Nabi, masyarakat Paser diharapkan mampu menjadikan keteladanan Rasulullah SAW sebagai inspirasi nyata dalam kehidupan. Dari lingkup keluarga, lingkungan sosial, hingga pemerintahan, nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kasih sayang Nabi dapat dijadikan fondasi untuk melangkah bersama menuju Paser yang lebih baik. []

Admin03