Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARMASIN – Upaya penyelamatan terhadap Misran (41), warga Jalan Pasar THR Gang SDN Telaga Biru 8, Banjarmasin Barat, sempat memunculkan harapan tipis. Korban penikaman di Jalan PM Noor Gang 4, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, ini masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan ketika dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (09/09/2025) malam.
Pria yang akrab dipanggil Imis tersebut ditemukan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Ganser dalam kondisi sangat mengenaskan. Tubuhnya bersandar lemah di pagar, dengan darah membasahi pakaian. Luka tusuk yang diderita di bagian perut begitu parah hingga membuat organ dalam terlihat jelas.
“Kurang lebih setengah jam setelah masuk IGD, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Heri, anggota BPK Ganser yang ikut mengevakuasi korban.
Keterangan relawan menunjukkan bahwa korban sempat dibawa secepat mungkin ke IGD. Meski tim medis telah berupaya memberikan pertolongan darurat, luka yang terlalu serius membuat nyawa Misran tidak tertolong.
Jenazah kemudian dipindahkan ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin untuk menjalani proses visum. Pihak keluarga ikut mendampingi jalannya prosedur tersebut dengan wajah penuh duka.
Suwarno, ayah korban, tampak terpukul saat mengetahui kabar putranya. Ia langsung menuju rumah sakit begitu menerima informasi. “Saya dihubungi, Imis di rumah sakit katanya, langsunglah saya ke sini, saya dapat infonya begitu entah ada berkelahi atau tidak. Tapi setelah saya perhatikan sepertinya dia diserang tiba-tiba,” ungkap Suwarno.
Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas maupun motif pelaku. Meski demikian, pihak keluarga berharap penanganan kasus dapat segera dilakukan agar pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum.
“Yah, semoga pelakunya cepat tertangkap oleh petugas, diadili secara hukum yang berlaku yah,” harap Suwarno, ketika diwawancarai di halaman Instalasi Pemulasaran Jenazah.
Kejadian ini menambah catatan panjang kasus kriminalitas di kawasan Banjarmasin. Warga sekitar berharap kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa tersebut demi memberikan rasa aman bagi masyarakat. Tragedi yang menimpa Misran sekaligus menjadi peringatan bahwa tindak kekerasan bisa terjadi secara tiba-tiba, dan sering kali berakhir tragis. []
Admin03
