Erau 2025 Siap Semarak, Dispora Kukar Hadirkan 4 Olahraga Tradisional

KUTAI KARTANEGARA – Pesta budaya terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Erau Adat Kutai Pelas Benua 2025, segera digelar dan dipastikan berlangsung meriah. Selain ritual adat yang menjadi ikon utama, pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar menyiapkan suguhan istimewa berupa kompetisi olahraga tradisional (oltrad) yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan pihaknya berkomitmen penuh untuk memaksimalkan penyelenggaraan oltrad sebagai bagian dari rangkaian Erau. Meski kondisi anggaran tidak selalu besar, semangat menghadirkan hiburan sekaligus menjaga pelestarian budaya tetap menjadi prioritas.

“Erau adalah pesta rakyat sekaligus pesta budaya. Tahun ini kami ingin menjadikannya lebih semarak dengan oltrad yang menghibur, penuh semangat kebersamaan, dan tetap menjaga akar budaya leluhur kita,” ucap Ali di Tenggarong, Selasa malam (09/09/2025).

Tahun ini, Dispora Kukar memutuskan mempertandingkan empat cabang olahraga tradisional. Tiga di antaranya adalah gasing, belogo, dan menyumpit. Sementara satu cabang lain masih dalam tahap finalisasi oleh panitia.

Ali menjelaskan, pengurangan jumlah cabang dilakukan agar pelaksanaan lebih fokus dan meriah.

“Empat cabang ini memang punya basis komunitas yang besar di Kukar. Jadi kami yakin antusiasmenya akan tinggi. Fokus kami adalah kualitas pelaksanaan agar masyarakat benar-benar bisa menikmati pertandingannya,” jelasnya.

Seluruh pertandingan oltrad rencananya dipusatkan di halaman parkir Pulau Kumala, lokasi yang dikenal strategis dan selalu ramai dikunjungi masyarakat saat perayaan Erau.

Menurut Ali, keberadaan oltrad di Erau bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga momentum menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal. Ia menekankan, setiap cabang memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan kehidupan masyarakat Kukar sejak dahulu kala.

“Setiap kali Erau digelar, masyarakat selalu menunggu lomba tradisional. Ada nilai kebersamaan, sportivitas, dan kebanggaan yang diwariskan. Semakin semarak pelaksanaannya, semakin kuat rasa cinta generasi muda pada budaya kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ajang oltrad juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak dan remaja.

“Kami ingin generasi muda tidak hanya mengenal olahraga modern, tapi juga menghidupkan olahraga tradisional sebagai bagian dari identitas kita,” imbuhnya.

Dispora Kukar optimistis Erau tahun ini akan lebih meriah dengan dukungan komunitas, pemerintah daerah, serta masyarakat luas. Ali mengajak seluruh pihak untuk turut menyukseskan rangkaian pesta budaya tersebut.

“Erau bukan hanya milik pemerintah, tapi milik masyarakat Kukar. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang kebersamaan, pesta budaya, dan sarana memperkuat identitas daerah. Insya Allah tahun ini Erau akan lebih semarak, lebih ramai, dan lebih berkesan,” tutupnya. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com