Bupati Tala Akan Buka Program Pemagangan Kerja September Ini

TANAHLAUT – Upaya Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala) dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja muda kembali ditunjukkan melalui program pemagangan kerja yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind). Program ini kembali dibuka setelah sebelumnya sempat tertunda akibat refocusing anggaran pada awal tahun.

Plt Kepala Disnakerind Tala, Masturi, menyebutkan bahwa pembukaan kembali program ini dapat terealisasi setelah adanya anggaran perubahan. “Ini baru kami buka kembali pascaanggaran perubahan karena kemarin awal tahun refocusing,” ujarnya, Minggu (14/09/2025).

Masturi yang juga menjabat Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tala menambahkan, informasi teknis pelaksanaan program dapat diperoleh melalui Analis Penta PKK (Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja) Rusmila.

Menurut Rusmila, program pemagangan kali ini menggunakan dana dari APBD perubahan tahun 2025 dengan kuota terbatas hanya untuk 12 peserta. “Mengacu pada waktu yang cukup mepet, kami harus melakukan percepatan tahapan agar program bisa terlaksana sesuai jadwal,” katanya.

Program ini dirancang berlangsung selama tiga bulan, dengan target pelaporan selesai pada akhir November mendatang. Untuk memaksimalkan pelaksanaan, Disnakerind segera menghubungi Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di dua SMK, yaitu satu di Kecamatan Pelaihari dan satu lagi di Kecamatan Batibati. Kedua sekolah ini dipilih karena jurusannya dinilai sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia industri yang menjadi mitra magang.

Hasil koordinasi dengan BKK, diperoleh kesepakatan dengan tiga tempat pemagangan, yakni perusahaan air minum, perusahaan pembangkit listrik, dan akademi komunitas peternakan. Masing-masing perusahaan akan menampung empat peserta magang. Seleksi peserta pun sudah dilakukan oleh pihak sekolah sehingga tersaring lulusan terbaik yang dinilai layak mengikuti program ini.

Rencananya, kegiatan pemagangan ini akan resmi dimulai pada 18 September 2025 dan dibuka langsung oleh Bupati Tala, H Rahmat Trianto. Pembukaan program pemagangan juga akan digelar bersamaan dengan beberapa kegiatan pelatihan lain, seperti pelatihan alat berat, pelatihan public speaking, dan pelatihan Bahasa Jepang.

Rusmila menegaskan bahwa peserta magang berhak mendapatkan fasilitas dan dukungan selama menjalani program. “Sesuai ketentuan, kami dari program kegiatan memberikan uang saku Rp75 ribu per hari. Dari pihak tempat magang juga kami minta komitmen mereka terkait hal ini,” jelasnya.

Selain itu, peserta juga didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, serta difasilitasi perlengkapan pendukung seperti seragam magang, helm keselamatan, dan alat tulis kerja (ATK). Hal ini dilakukan agar peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga merasa terlindungi dan nyaman saat menjalani masa pemagangan.

Dari tiga tempat magang yang ditetapkan, salah satunya telah menunjukkan komitmen untuk memberikan tambahan uang saku bagi peserta. “Kemarin mereka menyatakan siap juga memberikan semacam uang harian sekitar Rp50 ribu–Rp75 ribu. Untuk dua tempat magang lainnya, Senin besok akan kami follow up,” tandas Rusmila.

Dengan adanya program ini, pemerintah daerah berharap lulusan SMK tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga pengalaman nyata di dunia kerja. Ke depan, Disnakerind berencana memperluas kerja sama dengan lebih banyak sekolah dan perusahaan agar kesempatan serupa dapat dinikmati oleh lebih banyak generasi muda Tala. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com