Bupati PPU Mudyat Noor Buka MTQ ke-20 di Babulu

PENAJAM PASER UTARA – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-20 tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tahun 2025 resmi dimulai di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, Rabu malam (24/09/2025). Acara ini dibuka Bupati PPU, Mudyat Noor, dengan ditandai pemukulan bedug yang disaksikan jajaran pejabat daerah serta ratusan masyarakat.

Pembukaan MTQ turut diwarnai penyerahan piala bergilir oleh Bupati kepada Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) PPU, Tohar, yang kembali diperebutkan hingga penutupan pada 28 September mendatang. Sebanyak 320 peserta dari empat kecamatan se-PPU siap menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai cabang perlombaan.

Tidak hanya membuka secara resmi, Bupati Mudyat juga melantik Ketua Majelis Dewan Hakim beserta jajaran anggotanya yang akan menjadi penilai dalam jalannya kompetisi. Dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa MTQ tidak boleh dipandang sekadar arena perlombaan. “MTQ ke-20 tahun 2025 ini kita jadikan momentum memperkokoh generasi Qurani dan berakhlak mulia demi mewujudkan Gerbang Nusantara yang bermartabat. Tema ini sangat relevan dengan tantangan mendidik generasi di era globalisasi dan digitalisasi,” ujarnya.

Menurut Mudyat, penguatan pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an menjadi hal yang sangat penting untuk membentuk generasi yang berkepribadian kuat. Ia menegaskan pemerintah daerah telah berupaya mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam proses belajar mengajar di sekolah, salah satunya melalui kegiatan pembiasaan sebelum pelajaran utama. “Anak-anak kita tidak hanya harus cerdas secara akademik, tetapi juga beradab, berakhlak, dan berkepribadian baik dalam kehidupan sosial,” tambahnya.

Bupati juga memberikan pesan khusus kepada dewan hakim agar menjaga profesionalitas dan keadilan dalam menilai peserta. Sementara bagi para peserta, ia menekankan bahwa semangat utama MTQ adalah meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. “Selamat bermusabaqah, tunjukkan kemampuan terbaik, dan amalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah generasi Qurani,” pesannya.

Kegiatan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Hadir dalam pembukaan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, Kepala Kementerian Agama PPU Muhammad Syahrir, Sekda PPU Tohar, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam menguatkan syiar Islam melalui MTQ.

Dengan digelarnya MTQ ke-20 ini, Pemkab PPU berharap tradisi membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dapat semakin mengakar, sekaligus menjadi pondasi moral bagi generasi muda di tengah derasnya arus globalisasi.[]

Penulis: Subur Priono| Penyunting: Rasidah