Antusiasme Tinggi Warnai Turnamen Catur Gubernur Kaltara 2025

TARAKAN – Turnamen Catur Piala Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun 2025 resmi berakhir pada Minggu (28/09/2025), dengan penutupan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si, mewakili Gubernur Kaltara. Acara berlangsung di Sri Tower, Kota Tarakan, dan dihadiri pecatur dari berbagai kategori usia, mulai dari pelajar hingga umum.

Dalam sambutannya, Bustan menekankan bahwa penyelenggaraan turnamen catur bukan hanya sebatas mencari juara, melainkan juga menjadi wadah mempererat silaturahmi dan memperkuat persaudaraan di antara pecatur se-Kaltara.

“Selama pertandingan berlangsung, kita telah menyaksikan banyak strategi, kreativitas, dan semangat sportivitas yang ditunjukkan oleh para peserta. Hal ini membuktikan bahwa catur bukan hanya permainan, melainkan seni berpikir, ketelitian, dan ketangguhan mental,” ujar Bustan.

Turnamen ini diharapkan menjadi pintu lahirnya atlet-atlet catur potensial yang kelak bisa mengharumkan nama Kaltara di tingkat nasional maupun internasional. Menurut Bustan, animo peserta yang cukup tinggi menunjukkan bahwa olahraga otak ini semakin diminati generasi muda.

“Dari sini kita dapat berharap akan lahir lebih banyak lagi atlet-atlet catur potensial yang nantinya bisa membawa nama baik Kaltara, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Pj. Sekprov Kaltara itu juga menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya sepanjang turnamen. Ia menegaskan bahwa kemenangan bukanlah tujuan akhir semata, melainkan pengalaman yang berharga dalam proses pembinaan atlet. “Kepada para juara, selamat atas keberhasilannya. Raih kemenangan ini dengan rasa syukur dan rendah hati,” kata Bustan.

Tidak lupa, ia juga memberikan pesan khusus kepada para peserta yang belum berhasil meraih prestasi pada turnamen kali ini. “Sedangkan bagi yang kalah ini sebagai pengalaman untuk memotivasi diri agar berlatih lebih giat dan dapat mempersiapkan diri secara matang dalam menghadapi kesempatan berikutnya,” ucapnya.

Lebih jauh, Bustan menilai catur memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Permainan yang identik dengan strategi ini, kata dia, dapat melatih daya pikir, kesabaran, dan ketekunan, yang pada akhirnya berdampak positif bagi pembentukan sumber daya manusia berkualitas.

“Mari kita jadikan olahraga, termasuk catur, sebagai sarana untuk membangun generasi Kaltara yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Ingatlah, dalam olahraga bukan hanya kemenangan yang penting, melainkan juga proses belajar, pengalaman, serta semangat pantang menyerah,” tuturnya.

Antusiasme peserta dan dukungan pemerintah daerah membuat turnamen ini dipandang penting untuk terus digelar secara berkelanjutan. Dengan adanya kompetisi rutin, para pecatur muda akan memiliki wadah untuk mengasah kemampuan, sekaligus memperluas jejaring dalam komunitas catur.

Bustan berharap turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan yang mampu mencetak lebih banyak pecatur berbakat di Kaltara. Dengan begitu, tidak hanya prestasi olahraga yang diraih, tetapi juga kontribusi bagi pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas generasi mudanya. “Turnamen ini harus kita jaga kesinambungannya, agar peluang bagi pecatur muda untuk berkembang semakin terbuka lebar,” tegasnya.

Melihat perkembangan catur di Kaltara, Bustan menilai sudah saatnya dilakukan pembinaan lebih intensif bagi generasi muda. Regenerasi atlet dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan prestasi olahraga catur tetap terjaga dan berkembang di masa depan. “Kalau kita ingin melihat Kaltara punya atlet catur yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional, maka sejak dini pembinaan harus dilakukan secara berkesinambungan,” ujarnya.

Dengan berakhirnya Turnamen Catur Piala Gubernur Kaltara 2025, para pecatur diharapkan semakin termotivasi untuk berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi ajang berikutnya. Pemerintah daerah pun diharapkan tetap memberikan dukungan penuh, baik melalui penyediaan fasilitas maupun program pembinaan yang berkelanjutan. []

Admin03