Disbun Kukar Pantau Pemanfaatan Mesin Kopi di Loa Kulu

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan bantuan alat dan mesin pertanian yang telah disalurkan benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani di daerah.

Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah kegiatan monitoring dan pendampingan penggunaan mesin pengering serta penggiling biji kopi yang dilaksanakan di Kelompok Tani Gunung Batu, Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, pada Rabu (30/07/2025).

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Produksi Disbun Kukar, Subagio, didampingi oleh Pengawas Alat dan Pertanian Ahli Muda, Nor Aida, serta Koordinator Teknis Pengadaan Alat dan Mesin Perkebunan, Catur Windiana.

Subagio menegaskan bahwa setiap bantuan alat yang diberikan pemerintah harus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Ia mengingatkan agar bantuan mesin pengering dan penggiling kopi yang diterima kelompok tani tidak hanya disimpan atau digunakan sesekali.

“Mesin ini bukan untuk dipajang, tetapi harus menjadi alat produksi harian. Kami ingin memastikan bahwa alat ini digunakan, dirawat, dan benar-benar membantu petani meningkatkan mutu dan nilai jual produk kopi mereka,” tegas Subagio.

Ia menambahkan, kegiatan monitoring merupakan bagian dari akuntabilitas dan tanggung jawab pemerintah daerah. Pemerintah, kata dia, tidak cukup hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga harus memastikan keberlanjutan serta efektivitas pemanfaatannya di lapangan.

Subagio menjelaskan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari program pengawasan sarana perkebunan, khususnya dalam pendampingan penggunaan sarana pendukung seperti alat pasca panen. Menurutnya, keterlibatan langsung dinas di lapangan penting untuk mengetahui kendala teknis dan manajerial yang dihadapi petani.

“Kami turun langsung karena kami ingin mendengar dan melihat langsung. Dengan begitu, kami bisa memberikan solusi cepat dan tepat jika ada hambatan. Ini bukan hanya sekadar kontrol, tapi pembinaan jangka panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Subagio menegaskan bahwa Disbun Kukar berkomitmen penuh membangun sistem perkebunan yang modern dan berkelanjutan. Bantuan alat seperti pengering dan penggiling kopi merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal serta mendorong kemandirian petani.

Melalui kegiatan ini, Disbun Kukar berharap Kelompok Tani Gunung Batu dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan dan pemanfaatan alat pasca panen kopi.

“Keberhasilan akan diraih jika semua itu dimulai dari keseriusan dalam memanfaatkan apa yang sudah diberikan,” pungkas Subagio. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com