Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Apkasindo Nasional dengan menggelar Workshop Strategi Peningkatan Kelapa Sawit Swadaya Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045, Selasa (28/10/2025), bertempat di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini dibuka oleh Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, mewakili Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri. Turut hadir pula Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Abdul Rasid, yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Apkasindo dalam memperkuat kapasitas petani sawit swadaya.
Abdul Rasid menegaskan komitmen DPRD Kukar untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada petani sawit. Ia menekankan bahwa sektor perkebunan sawit tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah, sehingga perlu didukung regulasi yang jelas, program pembinaan berkelanjutan, serta akses terhadap sarana produksi.
“Petani sawit adalah bagian penting dari pembangunan ekonomi daerah. DPRD Kukar berkomitmen memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan mereka, termasuk akses pupuk, bibit unggul, dan infrastruktur pendukung,” ujar Rasid.
Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidang perkebunan kelapa sawit. Materi yang dibahas mencakup aspek sarana-prasarana, pemupukan, pengelolaan lahan, hingga transportasi hasil panen. Kegiatan ini tidak hanya diikuti anggota Apkasindo Kukar, tetapi juga perwakilan DPD Apkasindo dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur, serta mahasiswa dari Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Universitas Mulawarman (Unmul), dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Sejumlah perusahaan perkebunan juga ambil bagian dengan menampilkan produk unggulan seperti bibit unggul, pupuk ramah lingkungan, hingga teknologi pengolahan sawit modern. Partisipasi ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan petani swadaya untuk meningkatkan produktivitas sawit rakyat.
Abdul Rasid menekankan pentingnya pembangunan petani yang tangguh, produktif, dan berdaya saing dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. DPRD Kukar akan terus berperan sebagai mitra strategis bagi para petani dalam setiap upaya peningkatan sektor perkebunan, baik dari sisi produksi, manajemen usaha, maupun pemanfaatan teknologi.
Selain menjadi ajang peningkatan kapasitas petani, workshop ini juga menjadi momentum refleksi perjalanan 25 tahun Apkasindo dalam memperjuangkan hak-hak petani sawit. Dengan sinergi yang terjalin antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan petani, Kukar diharapkan menjadi model pengembangan sawit berkelanjutan di Kalimantan Timur.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap petani sawit swadaya dapat lebih produktif, berdaya saing, dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional,” tambah Rasid.
Workshop yang diadakan Apkasindo Kukar ini menjadi bukti nyata upaya penguatan kapasitas petani, mendorong penerapan praktik pertanian berkelanjutan, serta memperkuat jaringan antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam sektor perkebunan sawit. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
