Desa Loa Ulung Dorong BUMDes Masuki Sektor Perikanan, 14 Kelompok Nelayan Sudah Aktif

KUTAI KARTANEGARA  Pemerintah Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah menggalakkan pengembangan sektor perikanan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi desa. Salah satu upaya yang kini digencarkan adalah mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar merambah usaha baru di bidang perikanan, khususnya penyediaan pakan dan bibit ikan.

Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan BUMDes untuk memperluas sektor usaha. Saat ini, fokus utama desa adalah budidaya ikan air tawar melalui keramba yang dikelola oleh kelompok nelayan. Jenis ikan yang dibudidayakan meliputi nila, mas, lele, dan patin. Program ini digalakkan secara menyeluruh hingga ke seluruh Rukun Tetangga (RT) di desa.

Program ini melibatkan Pemerintah Desa Loa Ulung, BUMDes Loa Ulung, kelompok nelayan setempat, serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar. DKP Kukar turut memberikan dukungan berupa bantuan pakan dan bibit ikan untuk memperkuat program budidaya keramba.

Program ini mulai digalakkan secara intensif sejak pertengahan Oktober 2025 dan berlangsung di seluruh wilayah Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang. Hingga saat ini, sudah terbentuk 14 kelompok nelayan yang aktif mengelola keramba ikan.

Menurut Hermi, sektor pertanian di Desa Loa Ulung kurang berkembang, sehingga sektor perikanan dipilih sebagai alternatif unggulan. “Untuk pertaniannya agak kurang, namun di sektor perikanan akan tetap kita majukan,” ujarnya. Dengan potensi air tawar yang melimpah, budidaya ikan dinilai lebih menjanjikan dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, (21/10/2025).

Program dimulai dengan pembentukan kelompok nelayan di berbagai RT. Mereka diberi pelatihan dan bantuan teknis untuk mengelola keramba ikan. DKP Kukar memberikan dukungan berupa pakan dan bibit, sementara BUMDes diarahkan untuk menyediakan kebutuhan pakan dan bibit secara mandiri agar masyarakat tidak perlu membeli dari luar desa.

BUMDes Loa Ulung saat ini masih bergerak di bidang penyewaan barang dan jasa, seperti mobil, pengangkut barang, dan tenda kursi. Namun, Hermi berharap dengan masuknya sektor perikanan, pendapatan BUMDes akan meningkat secara signifikan.

Hermi Kuaria menegaskan bahwa inovasi usaha baru ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa dan menciptakan kemandirian masyarakat. “Kami ingin masyarakat bisa membeli pakan dan bibit ikan langsung di desa, tanpa harus keluar. Ini akan memperkuat ekosistem usaha lokal,” tuturnya. [] ADVERTORIAL

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com