KUTAI KARTANEGARA – Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, dalam acara Anugerah Literasi Kutai Kartanegara 2025 yang digelar di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, pada Kamis (16/10/2025).
Desa Kota Bangun III dinobatkan sebagai salah satu desa terbaik dalam pengelolaan perpustakaan desa. Prestasi ini diraih berkat inovasi dan konsistensi dalam menghadirkan perpustakaan sebagai pusat literasi dan kreativitas masyarakat. Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah lama mengembangkan konsep perpustakaan yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang baca, tetapi juga sebagai ruang interaksi dan pemberdayaan.
“Kami mengkolaborasikan kebutuhan dasar literasi. Ada yang belajar dari membaca, melihat, dan mendengar. Maka perpustakaan kami hadir di tengah masyarakat dengan pendekatan yang menyeluruh,” ujar Lilik.
Penghargaan ini diberikan oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, dan diselenggarakan oleh Diarpus Kukar. Selain Desa Kota Bangun III, desa lain yang turut menerima penghargaan adalah Desa Ponoragan (Loa Kulu), Desa Liang Ulu (Kota Bangun), dan Desa Rempanga (Loa Kulu).
Keberhasilan Desa Kota Bangun III tidak lepas dari pendekatan literasi yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Program seperti rumah baca keliling, pondok baca di setiap Dasa Wisma, dan kegiatan “bahasa literasi” yang melibatkan pelaku UMKM dan komunitas lokal menjadi nilai tambah dalam penilaian lomba.
“Literasi bukan hanya membaca, tetapi juga komunikasi yang baik. Kami hadirkan literasi dalam forum-forum masyarakat agar lebih mengena,” jelas Lilik.
Perpustakaan Desa Kota Bangun III telah aktif sejak 2012 dan terus berkembang. Koordinasi dengan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi (Srikandi) juga dilakukan untuk memastikan pengelolaan arsip dan literasi berjalan optimal. Desa ini juga rutin mengadakan kegiatan literasi di berbagai forum masyarakat, menjadikan perpustakaan sebagai ruang hidup yang dinamis.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa literasi dapat menjadi pilar pembangunan desa. Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Diarpus Kukar terus mendorong agar perpustakaan desa menjadi pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat. Desa Kota Bangun III telah membuktikan bahwa dengan inovasi dan komitmen, literasi bisa menjadi kekuatan sosial yang nyata. [] ADVERTORIAL
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan