Disbun Kukar Apresiasi Gazebo Edukasi Kopi Kohiman

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Kopi Kohiman atas pembangunan gazebo edukasi di area perkebunan kopi mereka. Fasilitas tersebut dinilai sebagai langkah inovatif dalam memperkenalkan kopi robusta Kohiman sekaligus membuka peluang pengembangan wisata edukasi berbasis perkebunan.

Gazebo edukasi itu berdiri di tengah hamparan lahan kopi seluas 2 hektar. Fasilitas ini menjadi ruang bagi pengunjung untuk merasakan pengalaman lengkap dalam meracik kopi, mulai dari melihat proses penyangraian, penggilingan, hingga pengolahan kopi dengan metode manual yang selama ini diterapkan kelompok tani. Kehadiran gazebo ini juga menjadi sarana interaksi langsung antara petani dan wisatawan yang ingin mengetahui lebih dekat perjalanan kopi dari hulu ke hilir.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik, menyampaikan bahwa fasilitas tersebut merupakan terobosan penting dalam meningkatkan nilai tambah komoditas kopi lokal. Ia menilai bahwa konsep edukasi dan wisata yang dikembangkan Kelompok Tani Kohiman dapat memperkuat identitas kopi robusta Muara Kaman, sekaligus membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat perkebunan.

“Ini langkah kreatif yang sangat kami apresiasi. Gazebo edukasi ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengunjung, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan kopi Kohiman secara langsung dari kebunnya. Pendekatan seperti ini penting untuk meningkatkan daya tarik komoditas lokal,” ucap Taufik di Muara Kaman, Kamis (07/08/2025).

Ia menegaskan bahwa Disbun Kukar siap memberikan dukungan dalam pengembangan kawasan kopi Kohiman melalui pembinaan teknis, pendampingan produksi, hingga peningkatan kapasitas kelompok tani. Menurutnya, inovasi yang dilakukan petani merupakan kunci kemajuan sektor perkebunan rakyat.

Lebih lanjut, Ketua Kelompok Tani Kopi Kohiman, Sutaman, menjelaskan bahwa pembangunan gazebo edukasi berangkat dari meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata berbasis perkebunan. Banyak pengunjung yang ingin merasakan langsung proses menikmati kopi dari lahan produksi, sehingga pihaknya membangun ruang khusus untuk memberikan pengalaman yang lebih lengkap dan berkesan.

“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda. Di sini, pengunjung bukan hanya minum kopi, tapi mereka bisa meracik, menggiling, dan menyeduh secara langsung. Suasana kebun yang sejuk membuat pengalaman ini semakin berkesan,” jelas Sutaman.

Ia menambahkan bahwa gazebo tersebut juga dimanfaatkan sebagai pusat edukasi bagi generasi muda yang ingin belajar mengenai budidaya kopi, teknik pemeliharaan tanaman, hingga proses pascapanen. Dengan demikian, fasilitas ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga media pembelajaran bagi masyarakat.

Disbun Kukar menilai, inovasi seperti gazebo edukasi mampu membuka peluang ekonomi baru bagi petani. Dengan pengembangan kawasan perkebunan yang memadukan budidaya dan wisata edukasi, kopi Kohiman berpotensi menjadi komoditas unggulan Muara Kaman yang tidak hanya bernilai secara produk, tetapi juga sebagai pengalaman wisata yang memiliki nilai tambah. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com