KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pada pekan ini, desa tersebut resmi menerapkan sistem pelayanan administrasi berbasis digital yang memungkinkan warga mengurus berbagai keperluan tanpa harus datang langsung ke kantor desa.
Inovasi ini mencakup layanan pembuatan surat pengantar, surat rekomendasi, dan dokumen administrasi lainnya yang kini dapat diakses secara daring. Warga cukup mengisi data melalui gawai dari rumah masing-masing, dan sistem akan memproses dokumen secara otomatis.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menjadi tokoh utama di balik transformasi ini. Ia bersama tim aparatur desa merancang sistem digital yang ramah pengguna dan aman. “Inovasi ini menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang cepat, efisien, dan bebas antre,” ujar Rasyid dalam wawancara khusus.
Layanan ini mulai diterapkan untuk seluruh warga Desa Batuah. Sistem ini dapat diakses melalui perangkat digital seperti ponsel atau komputer, sehingga warga tidak perlu lagi datang ke kantor desa untuk mengurus dokumen.
Menurut Rasyid, langkah ini merupakan bagian dari adaptasi terhadap kemajuan zaman yang menuntut pelayanan publik semakin cerdas dan responsif. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk yang tinggal di lokasi terpencil atau sibuk bekerja, tetap bisa mendapatkan pelayanan terbaik,” jelasnya, (22/10/2025).
Warga cukup mengakses laman resmi desa atau aplikasi yang disediakan, mengisi formulir digital sesuai kebutuhan, dan mengunggah dokumen pendukung. Setelah itu, sistem akan memproses permohonan dan mengirimkan dokumen yang telah disetujui melalui email atau WhatsApp. Proses ini tidak hanya mempercepat pelayanan, tetapi juga meminimalkan kesalahan dan tumpang tindih data.
Sistem ini telah memberikan dampak nyata bagi kinerja aparatur desa. Proses administrasi menjadi lebih tertib, akurat, dan efisien. Bagi warga seperti petani dan pedagang yang sibuk di ladang atau pasar, layanan ini sangat membantu. “Mereka tidak perlu meninggalkan pekerjaan hanya untuk mengurus surat,” tambah Rasyid.
Pemerintah Desa Batuah juga memastikan sistem ini dilengkapi dengan keamanan data yang ketat dan validasi dokumen berlapis untuk mencegah penyalahgunaan. “Ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana desa membangun sistem pemerintahan yang transparan dan responsif,” tutupnya. [] ADVERTORIAL
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan